Beranda Metropolis Pria Paruh Baya Terjatuh Saat Perbaiki Speaker Masjid di Dukuh Zamrud, Tim Rescue Disdamkarmat Bantu Evakuasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pria paruh baya terjatuh dari tangga saat memperbaiki speaker di Masjid Al Muhajirin, Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Selasa (19/8).
Korban, M. Zaenal (52), mengalami cedera pada bahu kiri dan segera dievakuasi oleh Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi.
Anggota Rescue Disdamkarmat, Eko Uban, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.21 WIB. Saat itu, korban tengah memperbaiki perangkat pengeras suara di atap masjid dan diduga terpeleset saat berada di atas tangga.
“Korban diduga terpeleset lalu terjatuh dengan posisi tidak terkendali. Saat kami tiba, korban dalam kondisi kesakitan dan tidak bisa banyak bergerak,” ujar Eko saat dihubungi, Selasa (19/8).
Mendengar teriakan korban, warga sekitar segera meminta bantuan kepada Ketua RT setempat yang kemudian menghubungi layanan darurat Disdamkarmat.
Tak berselang lama, Tim Rescue Kompi B Regu 1 tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB, dengan mengerahkan satu unit kendaraan operasional.
“Dari keluhan dan posisi tubuh korban, kami duga ada cedera pada bagian scapula kiri. Kami lakukan evakuasi secara hati-hati agar tidak memperparah kondisi,” jelas Eko.
Proses penyelamatan dilakukan secara manual, dengan mempertimbangkan posisi tubuh korban yang cukup berisiko jika dipindahkan secara tergesa-gesa. Evakuasi berlangsung sekitar satu setengah jam.
“Evakuasi kami lakukan perlahan, karena posisi korban cukup riskan. Alhamdulillah, seluruh tahapan berjalan lancar dan korban bisa segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Eko.
Korban akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat menggunakan ambulans, Operasi penyelamatan selesai pada pukul 17.10 WIB.
Eko mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di ketinggian, khususnya di area rumah ibadah yang sering kali tidak memiliki alat keselamatan kerja standar.
“Gunakan alat keselamatan saat bekerja di ketinggian dan minimal dua orang di atas jangan sendirian,” pungkasnya (rez)