Perlawanan Samsul Bikin Dua Pelaku Begal di Jalan Raya CBL Tambun Kocar-kacir  

2 months ago 43

Beranda Cikarang Perlawanan Samsul Bikin Dua Pelaku Begal di Jalan Raya CBL Tambun Kocar-kacir  

CEK TKP: Petugas kepolisian bersama warga mengecek TKP begal di Jalan Raya CBL Tambun Utara,  Rabu (9/7). FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Samsul (48), seorang buruh pabrik ini nyaris kehilangan sepeda motornya saat dihadang dua orang pelaku begal. Berkat keberaniannya melawan, kedua pelaku begal bersenjata tajam (bersajam) itu akhirnya kocar-kacir.

Aksi heroik ini terjadi di Jalan Raya Cikarang Bekasi Laut (CBL) Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Rabu (9/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Samsul saat itu tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di kawasan industri Cikarang.

Setelah mengisi bahan bakar sepeda motornya, Samsul melintasi tikungan yang biasa ia lewati. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal yang mengendarai motor matic Honda Beat memepetnya dan berusaha merebut kunci motornya.

Sadar akan bahaya, Samsul segera menghentikan laju kendaraannya dan turun dari motor. Terjadilah duel sengit antara dirinya dan dua begal tersebut.

“Mulai pegang celurit. Gak taunya begal, berantem dulu. Lama juga sih, ada kira setengah jam,” ucap Samsul, Kamis (10/7).

Dalam insiden itu, satu pelaku membawa senjata tajam jenis celurit, sementara pelaku lain menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti.

Setelah terlibat duel selama kurang lebih 30 menit dengan Samsul yang bertahan hanya dengan tangan kosong, kedua begal akhirnya menyerah dan melarikan diri.

“Ya nyerah juga kali dia. Kecapean kali udah berantemnya. Pelakunya kayak seumuran saya,” tambahnya.

Kedua pelaku kabur dengan meninggalkan senjata tajam dan pistol mainan di lokasi. Meski sepeda motor Samsul berhasil diselamatkan, ia mengalami luka di tangan kanan dan bagian punggung akibat sabetan celurit.

“Ini tangan. Punggung belakang ada juga sabetan celurit. Cuma alhamdulillah gak apa-apa di belakang, kegores sedikit,” kata Samsul.

Sementara itu, seorang warga sekitar Arsad (45), mengaku mendengar teriakan orang minta tolong. Ia langsung sigap membawa sebatang bambu untuk mengejar pelaku yang kabur.

“Saya lagi ada keperluan bangun, dengar saya kejar. Iya bawa kayu, dia (begal) keburu kabur. Korban gak ada yang diambil, cuma dia luka,” tutur Arsad.

Ia mengatakan, aksi begal di Jalan Raya CBL bukan terjadi sekali dua kali, melainkan hampir setiap pekan. Tak heran jika kawasan tersebut dikenal rawan tindak kejahatan.

Terpisah, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti mengungkapkan bahwa anggotanya telah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemui korban. Namun, korban enggan membuat Laporan Polisi (LP).

“Anggota kami sudah menemui korban, tapi korban tidak bersedia buat LP dengan alasan motornya tidak hilang,” tegas Wuryanti.

Wuryanti mengimbau masyarakat untuk segera membuat laporan apabila menjadi korban tindak kejahatan. Laporan tersebut, kata dia, penting sebagai bukti telah terjadinya tindak kriminal dan memudahkan proses penyelidikan.

“Masyarakat masih perlu kita edukasi, bahwa LP itu bisa menjadi petunjuk bagi polisi bahwa di lokasi tersebut ada kejadian dan harus diantisipasi. Namun demikian penyelidikan tetap kita lanjutkan,” tandasnya.

Meski belum ada LP dari Samsul, Wuryanti menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |