Peringatan Hari Anak Nasional 2025, Wali Kota Bekasi Serukan Sekolah Harus jadi Tempat Aman, Sehat, dan Dukung Pertumbuhan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan bahwa membangun sekolah ramah anak bukan hanya program, melainkan tanggung jawab bersama.

Ia mengatakan pentingnya peran sekolah sebagai tempat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya setiap hari.

‎“Sepertiga waktu anak ada di sekolah. Artinya, proses pengasuhan juga terjadi di ruang kelas. Maka sekolah harus jadi tempat yang aman, sehat, dan mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh,” ujar Tri dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kota Bekasi 2025 yang mengusung tema “Mewujudkan Sekolah Ramah Anak” di Plaza Patriot Candrabhaga, Minggu (27/7).

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe; Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi; Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi; Dandim 0507/Bekasi, Letkol Arm Krisrantau Hermawan; serta Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani.

Hadir pula Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Partisipasi dan Lingkungan Strategis, Rini Handayani; Kepala DP3A Kota Bekasi, Satia Sriwijanti Anggraeni; Ketua Forum Anak Kota Bekasi, Shafira Dea; unsur Forkopimda; kepala organisasi perangkat daerah; perwakilan instansi pemerintah dan swasta; serta sekitar 2.000 siswa dari berbagai sekolah se-Kota Bekasi.

Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa salahsatu langkah dalam pengembangan sekolah ramah anak adalah melanjutkan revitalisasi fasilitas sanitasi di sekolah. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan fasilitas sekolah yang tidak layak.

‎“Kalau masih ada WC sekolah yang tak layak, tidak ada air, tidak ada gayung, ataupun wc masih dalam keadaan kotor dan tidak layak, segera laporkan saja ke Instagram saya. Saya akan hadir langsung,” tegasnya.

Tak hanya soal infrastruktur, Wali Kota juga menyoroti pentingnya pengawasan dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, seperti perundungan dan diskriminasi.

Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi mulai menerapkan pemasangan CCTV di sekolah-sekolah sebagai upaya menciptakan ruang aman bagi anak. Menurutnya, hal ini penting untuk memantau dan mengantisipasi berbagai bentuk diskriminasi maupun perundungan.

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini juga menjadi momentum bagi para orang tua untuk lebih terlibat dalam perkembangan anak. Tri menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan anak dimulai dari empati dan perhatian dalam keluarga.

‎“Bantu kami dari Pemerintah Kota Bekasi khusus untuk para orangtua di rumah, untuk lebih peduli dan lebih progresif mencetak anak yang lebih berkualitas dalam era sekarang,” tutur Tri. (oke/*)