RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Desa Huripjaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Rabu (12/3). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh beserta jajaran pengurus DPP.
Sebanyak 500 paket sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir. Sekaligus 500 paket makanan pendamping ibu hamil dan balita yang berada di Desa Huripjaya Kecamatan Babelan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Perempuan Bangsa DPC Kabupaten Bekasi Ade Damroh, Kepala Desa Huripjaya M. Yakup beserta jajaran, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ibnu Hajar, serta Ketua Bidang Sosial Gita KDI juga mantan Calon Wakil Gubernur Jabar 2024.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas Perempuan Bangsa terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir,” ujar Nihayatul Wafiroh yang akrab disapa Ninik ini, usai memberikan bantuan.
“Tidak ada seorangpun yang ingin mengalami musibah, namun karena ini dari Allah maka kita harus meyakini bahwa Allah juga lah yang akan membantu kita,” sambungnya.
Selain itu, Ninik juga menyampaikan komitmen dari Perempuan Bangsa untuk hadir membantu masyarakat. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban sesama yang terdampak banjir.
“Perempuan Bangsa PKB akan terus hadir dan berperan aktif dalam membantu masyarakat korban banjir seperti memberikan program rehabilitasi, pelatihan, atau dukungan lanjutan yang akan diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Ninik dan seluruh jajaran Perempuan Bangsa juga berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan mereka. Kegiatan ini menjadi bagian dari wujud nyata Perempuan Bangsa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang sering kali menjadi kelompok paling rentan dalam situasi bencana.
Pada bulan Ramadan ini Perempuan Bangsa secara aktif melakukan giat sosial dengan memberikan paket sembako, takjil, makanan berbuka, obat-obatan, dan masih banyak lainnya. Acara ini juga dilakukan oleh DPW, DPC bahkan DPAC di beberapa wilayah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, dan wilayah lainnya.
“Perempuan Bangsa PKB mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak memaknai politik hanya kekuasaan, namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana memaknai politik sebagai upaya dalam melayani masyarakat sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan advokasi,” ucapnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi bersyukur dan berterimakasih karena semua instrumen lembaga partai berduyun-duyun membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Bekasi, yang terkena musibah banjir. Minimal bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat.
“Ya saya bersyukur, berterima kasih. Inilah partai kami, partai PKB, siapa saja dan dimana saja akan terpanggil untuk hadir di masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, politikus yang juga mengemban jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan, DPC PKB Kabupaten Bekasi sudah turun ke lokasi banjir dengan mendistribusikan 1000 paket sembako.
Saat pihaknya akan mendistribusikan obat-obatan, karena banyak warga mengeluhkan sejumlah penyakit pasca banjir.
“Kami sekarang sudah enggak sembako lagi, tapi obat-obatan. Sekarang sedang mau kita distribusikan,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan tujuh anggota DPRD dari Fraksi PKB di Kabupaten Bekasi untuk turun ke masyarakat di wilayahnya masing-masing yang terdampak banjir. Pasalnya Adi, sapaan akrabnya ini menilai, keberhasilan PKB di Pileg 2024 sebagai amanah dari masyarakat harus dibuktikan dan dipertanggungjawabkan.
“Amanah masyarakat harus kita buktikan bahwa PKB bertanggungjawab terhadap suara yang sudah kita raih, suara yang dititipkan kepada kami di Kabupaten Bekasi. Ini salah satu bentuk tanggungjawab kami sebagai wakil rakyat, kita hadir ke masyarakat. Jadi tidak hanya lima tahunan saja, tetapi saya bertanggung jawab atas suara yang diberikan ke kami,” jelasnya. (adv/pra)