Perbaikan Jalan Alinda Cuma 100 Meter, Warga “Ngedumel”

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara, mengkritik proyek perbaikan jalan berlubang di Jalan Alinda yang dinilai tidak menyeluruh.

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi hanya memperbaiki sekitar 100 meter dari total kerusakan yang hampir mencapai satu kilometer.

Warga menilai langkah tersebut tidak efektif, mengingat kondisi jalan yang sudah rusak parah sejak 2023. Jalan retak dan berlubang membuat pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, merasa tidak nyaman dan berisiko mengalami kecelakaan.

“Kalau lewat situ sakit pinggang, banyak lubang dan retakan. Kirain mau diaspal semua, ternyata cuma satu titik, itu juga paling 100 sampai 200 meter,” ujar Krisno, warga sekitar, Senin (28/7).

Ia menyebutkan, perbaikan hanya dilakukan di dekat perempatan jalan menuju Stadion Chandrabaga. Sementara, sebagian besar ruas jalan lainnya masih dalam kondisi rusak berat.

Krisno berharap Pemerintah Kota Bekasi segera menindaklanjuti perbaikan secara menyeluruh di Jalan Alinda. Ia khawatir kerusakan yang terus dibiarkan akan membahayakan pengendara, terutama saat hujan ketika lubang jalan tertutup genangan air.

“Kami minta Pak Wali Kota, Tri Adhianto, segera perintahkan dinas terkait untuk membenahi jalan ini sebelum ada korban,” katanya.

Senada dengan itu, Fath (24), pemuda yang setiap hari melintasi jalan tersebut, juga mengaku terganggu. Ia bahkan sempat menyampaikan keluhan melalui pesan langsung ke akun Instagram Wali Kota, namun belum mendapat tanggapan.

“Jalan rusak bikin nggak nyaman, saya pernah sakit pinggang setelah lewat situ. Sudah saya DM juga ke IG Pak Wali, tapi belum ada respon,” ujarnya.(pay)