Beranda Politik Perangi Apatisme, Anggota DPRD Jabar Siti Qomariyah Gencarkan Pendidikan Politik di Kalangan Emak-emak

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah (Siqom), mengajak kalangan perempuan di Kabupaten Bekasi untuk tidak bersikap apatis terhadap dunia politik.
Melalui program Pendidikan Politik Partai NasDem, Siqom belum lama ini memberikan edukasi politik kepada masyarakat di Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
“Kaum emak-emak (perempuan) juga harus paham politik, karena semua akses dalam kehidupan ini ada kaitannya dengan politik. Jadi ini sangat penting pengetahuan tentang politik,” ujar Siqom, yang mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPW Partai NasDem Jawa Barat itu.
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda DPW Partai NasDem Jawa Barat yang bertujuan memberikan pemahaman politik kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi, Siqom menyatakan komitmennya untuk fokus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di daerah pemilihannya, sesuai arahan dari DPW NasDem Jawa Barat.
“Pendidikan politik ini program dari DPW NasDem Jawa Barat, saya sebagai pengurus harus menjalankan instruksi partai, untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tuturnya.
Saat ini, kegiatan tersebut lebih difokuskan kepada perempuan agar tidak lagi bersikap apatis terhadap politik. Politikus yang dijuluki “Komandan Emak-Emak Bekasi Mandiri” ini mengaku senang melihat antusiasme peserta.
Anggota DPRD Jabar, Siti Qomariyah. FOTO: ISTIMEWA
Ia menilai masih banyak perempuan yang belum memahami politik secara menyeluruh.
“Saya berharap emak-emak (ibu-ibu) di Kabupaten Bekasi mau mengikuti pendidikan politik ini, karena bisa menambah pengetahuannya tentang politik. Kita sebagai perempuan harus tahu juga perkembangan politik yang terjadi saat ini, jangan apatis,” ungkapnya.
Ke depan, Siqom memastikan kegiatan ini tidak hanya menyasar kaum ibu, tetapi juga semua elemen masyarakat, termasuk kalangan pemuda. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program: memberikan pemahaman politik kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Insya Allah kedepannya saya akan libatkan semua elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi, tidak hanya kaum ibu-ibu (perempuan) saja. Karena semua kalangan masyarakat harus melek terhadap politik, makanya saya berharap dengan kegiatan pendidikan politik ini, pengetahuan masyarakat tentang politik bertambah,” katanya. (adv/pra)