Pemkot Bekasi Targetkan 80 Persen Koperasi Merah Putih Beroperasi Akhir Agustus

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meski telah terbentuk di 56 kelurahan, baru satu Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih yang beroperasi di Kota Bekasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan 80 persen koperasi tersebut dapat beroperasi penuh pada akhir Agustus.

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DiskopUKM) Kota Bekasi, Rita Hartati, mengatakan seluruh koperasi telah memiliki badan hukum dan legalitas usaha. Saat ini pihaknya tengah mengevaluasi kesiapan operasional di setiap kelurahan. “Kami sedang melakukan tahapan evaluasi, melihat sejauh mana kesiapan operasional koperasi-koperasi lainnya,” ujarnya.

DiskopUKM bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi memberikan pendampingan kepada seluruh Kopkel Merah Putih, termasuk mendorong setiap koperasi memiliki kantor. “Ada yang sudah menempati kantor kelurahan, ada juga yang memanfaatkan bangunan bekas lembaga atau komunitas lain,” jelasnya.

BACA JUGA: Plt Kadis Koperasi UKM Kota Bekasi: Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di 56 Kelurahan

Selain pendampingan, pemerintah juga menyiapkan dukungan berupa pelatihan sumber daya manusia, temu bisnis untuk memperkuat unit usaha, dan akses tambahan modal bergulir. Targetnya, dari 46 Kopkel Merah Putih yang belum beroperasi, 80 persen dapat mulai berjalan akhir bulan ini.

Sebagai percontohan, Kopkel Merah Putih Jati Makmur di Kecamatan Pondok Gede telah beroperasi sejak peluncuran kelembagaan pada 21 Juli lalu. Menjelang akhir pekan, pemerintah juga menggelar rapat konsolidasi nasional untuk mempercepat operasional koperasi. Secara nasional, dari 80 ribu Kopkel Merah Putih yang diresmikan Presiden Prabowo pada Juli lalu, 15 ribu ditargetkan beroperasi pada Agustus.(sur)