Nikita Mirzani Malu Reza Gladys Permasalahkan soal Uang Rp4 Miliar: Kalau Miskin, Nanti Saya Tambahin

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Nikita Mirzani kembali hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk dokter Amira alias Doktif.

Usai sidang pada Kamis (14/8/2025), Nikita mengaku lega karena kesaksian kelima saksi yang dihadirkan dinilai sesuai fakta dan justru meringankan dakwaannya.

“Alhamdulillah saksi semuanya hari ini baik ya. Meringankan semua, sesuai dengan faktanya,” ungkap Nikita Mirzani.

Meski demikian, Nikita menilai penanganan kasus ini terlalu dibesar-besarkan, bahkan seolah setara dengan kasus berbahaya. Ia pun menyinggung uang Rp4 miliar yang dipermasalahkan oleh pelapor, Reza Gladys.

Diketahui, Reza Gladys menuduh Nikita memerasnya sebesar Rp4 miliar. Menanggapi hal tersebut, Nikita dengan nada sindiran mengatakan bahwa ia bersedia memberikan uang itu, bahkan menambahkannya Rp1 miliar.

“Kalau Reza Gladys miskin, nggak punya uang, nanti Rp4 miliar saya tambahin Rp1 miliar ya. Jangan terlalu dibesar-besarkan kasus ini karena saya malu. Ngurusin Rp4 miliar kok sampai satu Indonesia gaduh, udah kayak kasus pembunuhan, bandar narkoba atau bandar judol. Agak memalukan,” ujarnya, dikutip dari video yang diunggah ulang akun TikTok @galeri.acak pada Jumat (15/8).

Baca Juga: Nikita Mirzani Kecewa Rekening Koran Dibongkar Tanpa Izin, Ancam Somasi Bank BCA

Nikita juga mengungkap pernah menerima bayaran endorse hampir Rp10 miliar ketika mempromosikan perusahaan properti milik Reza Gladys.

“Saya pernah mempromosikan perusahaannya di YouTube channel dan Instagram saya. Dari harga rumah yang saya beli Rp41 miliar, didiskon jadi Rp33 miliar. Harga endorse saya hampir Rp10 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, ikut menanggapi tudingan soal uang Rp4 miliar tersebut. Ia menegaskan tidak keberatan mentransfer jumlah tersebut jika memang diinginkan pihak pelapor.

“Kalau masalah uang Rp4 miliar nggak punya, gampang nanti saya transfer,” tegas Fahmi.

Fahmi juga menyoroti bahwa nilai bayaran endorse Nikita jauh melebihi nominal yang dipermasalahkan. “Bayangin, hanya ngomong sebentar, Niki dibayar Rp10 miliar. Yang lain masih banyak, ada yang Rp2 miliar, Rp3 miliar, itu semua endorse Niki. Apa dia tidak tahu Niki itu siapa?” pungkasnya.(ce2)