Mikha, Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat, Tampil Elegan Membawakan Busana Papua di ASEAN Fashion Festival 2025: “METAVERSE”  

1 month ago 34

Beranda Pendidikan Mikha, Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat, Tampil Elegan Membawakan Busana Papua di ASEAN Fashion Festival 2025: “METAVERSE”  

Model Arsita Craft dalam AFF 2025, bersama Bunda Arsita Resmisari, Desainer Arsit Craft. FOTO: HUMAS AL MUSLIM

RADARBEKASI.ID, BEKASI  – Generasi Alpha kembali menunjukkan kontribusinya di panggung internasional. Mikha, 8 tahun, siswi kelas 3 SD Al Muslim Tambun, merupakan talenta muda Indonesia yang dikenal melalui perannya sebagai Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat 2025, Duta Budaya Indonesia for Thailand 2025, dan Mpok Pinilih Cilik Kabupaten Bekasi 2024.

Ia berhasil mencuri perhatian publik dalam gelaran ASEAN Fashion Festival (AFF) 2025 yang berlangsung pada 19 Juli 2025 di Mantra PIK 2, Jakarta.

Mengusung tema futuristik “METAVERSE”, AFF 2025 merupakan perayaan fashion tahunan berskala internasional yang menghadirkan lebih dari 50 desainer, 30 brand ternama, serta lebih dari 100 model dan performer dari seluruh kawasan ASEAN dan Asia.

Festival ini menjadi ajang bagi para model dan desainer muda untuk berjejaring sekaligus mempromosikan karya kreatif dalam industri fashion regional.

Mikha mengenakan Attire Papua dalam AFF 2025 sebagai salah satu gerakan mendukung #SavePapua. FOTO: HUMAS AL MUSLIM

Dalam penampilannya, Mikha bersama model dari komunitas B.A.I.K (Berbudaya Anak Indonesia dengan Kebaya) membawakan busana khas Papua karya Arsita Craft, rancangan dari Bunda Arsita Resmisari—pemerhati dan pegiat kebaya internasional asal Indonesia. Pemilihan busana Papua di panggung ASEAN ini bukan tanpa alasan.

Sebagai ajang berskala regional, AFF menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui representasi salah satu suku dan daerah yang sangat ikonik: Papua.

Lebih dari sekadar unsur budaya, pemilihan busana ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan “Save Papua”—sebuah kepedulian terhadap pelestarian alam dan budaya Papua yang kini tengah menghadapi tantangan eksploitasi.

Rasa keterikatan emosional pun turut melandasi karya ini, mengingat sang desainer dan keluarga memiliki pengalaman tinggal di Papua dan menjalin persaudaraan erat dengan masyarakat di sana. Filosofi “Kitorang Basodara” menjadi semangat yang diangkat dalam karya ini: bahwa kita semua bersaudara, satu tanah air Indonesia.

Karya yang ditampilkan Mikha merupakan interpretasi modern dari busana Papua, dengan sentuhan lukisan khas—seperti motif burung Cendrawasih—serta aksesori etnik yang disesuaikan dengan karakter setiap anak. Tujuannya, agar mereka merasa nyaman, percaya diri, dan bahagia saat mempersembahkan busana budaya tersebut di panggung ASEAN Fashion Festival 2025.

Keikutsertaan Mikha di AFF 2025 menambah deretan kontribusinya dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung global.

Sebelumnya, Mikha juga tampil membanggakan dalam Festival Melayu Day Thailand 2025, memperlihatkan potensi besar Generasi Alpha dalam diplomasi budaya dan promosi pariwisata nasional melalui langkah-langkah kecil namun berarti.

“Generasi Alpha adalah harapan baru diplomasi budaya Indonesia. Mikha menjadi contoh nyata bagaimana talenta muda dapat menjembatani seni, pendidikan, dan ekonomi kreatif antarbangsa melalui panggung fashion dan budaya,” ujar salah satu perwakilan panitia AFF 2025.

Kehadiran talenta cilik seperti Mikha dalam ajang internasional seperti ASEAN Fashion Festival diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang kolaborasi lintas negara di bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Sekaligus, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kreativitas dan keberagaman budaya di kawasan ASEAN. (oke)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |