Menanti Realisasi Janji Rieke Percepat Relokasi SDN Burangkeng 04 Setu

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sudah dua pekan sejak kunjungan Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, ke SDN Burangkeng 04 pada Selasa (5/8) lalu. Namun hingga kini, belum ada kepastian terkait relokasi sekolah yang “terjepit” proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Selatan.

Dalam kunjungan kala itu, Rieke berjanji akan membantu mempercepat proses relokasi sekolah yang berada di wilayah Setu Kabupaten Bekasi tersebut.

Koordinator Dinas Pendidikan Wilayah Setu, Joko Sawarno, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menanti realisasi dari janji anggota DPR RI tersebut yang ingin menindaklanjuti percepatan relokasi ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

BACA JUGA: Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, SDN Burangkeng 04 “Terjepit” Proyek Jalan Tol Suarakan Tuntutan Percepat Relokasi

“Ya kita masih menunggu. Kemarin dari kunjungan Ibu Rieke Diah Pitaloka di wilayah kami, itu janjinya setelah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI ini akan segera ditindaklanjuti ke tingkat kementerian,” ucap Joko usai upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di SDN Burangkeng 04, Minggu (17/8).

Di sisi lain, Joko menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mencari informasi terbaru mengenai tahapan relokasi melalui Dinas Pendidikan maupun pemerintah desa. Ia mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan telah menunjuk satu lokasi relokasi, namun masih menunggu persetujuan dari Kementerian PU.

“Yang kami dengar, lokasi relokasi sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan. Dari dua lokasi yang pernah kami tinjau bersama, sudah ada satu yang dipilih, yaitu di sisi kanan jalan dari sini,” tambahnya.

BACA JUGA: Rieke ‘Cium’ Dugaan Korupsi Proses Relokasi Tiga Sekolah, Dewan Desak Kejari Bergerak

Menurutnya, lokasi yang telah ditentukan tidak jauh dari SDN Burangkeng 04 dan masih berada di jalur utama Kampung Cinyongsog. Berdasarkan hasil survei yang pernah dilakukan bersama pihak terkait, lokasi tersebut dinilai sangat layak untuk dibangun sekolah.

“Masih dalam satu RW di wilayah sini. Sangat layak, tempatnya bagus. Lahannya bekas pabrik, tanahnya sudah matang dan luas, cocok untuk pembangunan sekolah,” jelasnya.

Dengan telah ditentukannya lokasi relokasi, Joko berharap semua pihak yang terlibat dapat segera mempercepat prosesnya. Ia mengingatkan bahwa setelah relokasi dilakukan, pembangunan gedung sekolah pun akan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Desakan untuk segera merelokasi sekolah kembali menguat setelah insiden kecelakaan lalu lintas beberapa hari lalu. Seorang pengendara meninggal dunia akibat jalan licin yang dilalui truk-truk proyek di dekat sekolah.

“Itu sangat berisiko bagi anak-anak kami. Banyak kendaraan besar lalu-lalang dan di kanan kiri sekolah sekarang sudah sepi, tidak ada lagi penduduk. Sangat mengkhawatirkan,” ungkap Joko.

Meski dalam kondisi terbatas, SDN Burangkeng 04 tetap menggelar upacara bendera pada peringatan HUT ke-80 RI. Selain diikuti oleh guru dan murid, wali murid juga turut hadir membawa poster berisi harapan agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden RI Prabowo Subianto memberi perhatian terhadap masa depan pendidikan anak-anak di wilayah ini.

Seusai upacara, puluhan murid bersama guru dan wali murid memanjatkan doa agar proses relokasi dapat segera terealisasi.

“Kami secara persuasif akan segera memohon dan meminta kepada segala lini, baik itu pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat, untuk bersama-sama memperhatikan kami,” tandasnya. (ris)