Logo Baru PSI Upaya Tandingi PDI Perjuangan? Begini Kata Pengamat Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat gebrakan dengan melakukan rebranding logo partai. Partai yang kini kembali dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu mengganti logo lamanya dari bunga mawar menjadi seekor gajah.

Pergantian logo ini dinilai sebagai upaya untuk menandingi PDI Perjuangan yang dikenal dengan simbol banteng bermoncong putih. Seperti diketahui, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang sebelumnya merupakan kader PDI Perjuangan dipecat usai Pemilu 2024.

Pengamat politik Bekasi, Roy Kamarullah, menilai pergantian logo PSI merupakan simbol kebangkitan partai menjelang pemilu mendatang. Menurutnya, pemilihan gambar gajah menyiratkan kekuatan dan kebesaran.

“Ini mengindikasikan bahwa PSI mengabarkan bahwa mereka akan menjadi partai besar, yang melebihi dari sebelumnya. Walaupun nanti kenyataannya seperti apa, kita tidak tahu, tunggu saja,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (21/7).

Saat ditanya kemungkinan PSI menandingi PDI Perjuangan, Roy menilai hal itu masih jauh. Ia menyebut struktur PDI Perjuangan sudah sangat kuat hingga ke akar rumput, sementara PSI belum memiliki basis yang solid.

“Apakah PSI ini akan mengalahkan PDIP, saya pikir jauhlah kalau akan mengalahkan PDIP, belum bisa PSI mengalahkan PDIP. Karena struktur PSI belum mengakar, dan mereka belum mempunyai struktur yang kuat dan tidak berbasis,” ungkapnya.

Terkait keberadaan Jokowi di barisan PSI, Roy menilai tidak akan berdampak signifikan. Pasalnya, pada Pemilu 2024, Jokowi juga sudah berada di belakang PSI, meski tidak secara resmi dalam struktur partai. Namun, perolehan suara PSI tetap belum mampu menembus ambang batas parlemen.

“Pemilu 2024 Pak Jokowi sudah ada di belakang PSI, saat masih menjadi Presiden. Tapi hasilnya suara PSI segitu-gitu saja, walaupun Pak Jokowi sudah memback-up di belakangnya. Apalagi sekarang sudah nggak menjabat sebagai presiden,” katanya. (pra)