Kurangi Risiko Kebakaran, Disdamkarmat Kota Bekasi Gencarkan Penyuluhan

2 months ago 44

Beranda Metropolis Kurangi Risiko Kebakaran, Disdamkarmat Kota Bekasi Gencarkan Penyuluhan

Petugas Disdamkarmat Kota Bekasi memberikan pelatihan penanganan tabung gas bocor. FOTO: DISDAMKARMAT KOTA BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi terus menggencarkan edukasi dan penyuluhan sebagai upaya mengurangi risiko dan dampak kebakaran.

“Tim kami dari bidang pencegahan sudah keliling ke-12 kecamatan untuk melakukan penyuluhan. Ini bagian dari upaya mengurangi risiko dan dampak kebakaran,” jelas Kepala Bidang Pemadaman Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, Kamis (10/7).

Ia mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa kondisi instalasi listrik, tidak menggunakan peralatan yang sudah rusak, dan menghindari sambungan listrik berlebih yang berpotensi memicu korsleting.

Namar mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi instalasi listrik, tidak menggunakan peralatan yang sudah rusak, serta menghindari sambungan listrik berlebih yang berpotensi memicu korsleting.

Data Disdamkarmat mencatat, dalam tiga tahun terakhir, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah Kota Bekasi. Hingga pekan pertama Juli 2025, tercatat 152 kejadian kebakaran, dengan 103 di antaranya atau sekitar 68 persen disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting).

“Paling banyak memang disebabkan korsleting listrik. Tapi ada juga yang terkait kelalaian,” ujarnya.

Pada 2024, Disdamkarmat mencatat 341 kebakaran, di mana 215 kasus di antaranya dipicu oleh korsleting listrik. Tren serupa juga terjadi pada 2023, dengan 454 kasus kebakaran dan 223 di antaranya akibat korsleting.

Penyebab kebakaran akibat korsleting ini jauh lebih tinggi dibandingkan faktor lain seperti pembakaran sampah, kebocoran gas atau BBM, kelalaian manusia, faktor alam, maupun faktor teknis lainnya. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |