Kim Sae Ron Dirumorkan Pernah Hamil Anak Kim Soo Hyun saat Usia 16 Tahun, Benarkah?

3 hours ago 1

Beranda Lifestyle Hiburan Kim Sae Ron Dirumorkan Pernah Hamil Anak Kim Soo Hyun saat Usia 16 Tahun, Benarkah?

Potret Kim Sae Ron. Foto: Instagram @ron_sae

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Rumor mengenai Kim Sae Ron yang pernah hamil pada usia 16 tahun baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, muncul rumor bahwa Kim Sae Ron pernah mengandung anak dari Kim Soo Hyun ketika usianya masih 16 tahun. 

Spekulasi ini beredar di kalangan Knetz, yang mengamati bahwa tubuh Kim Sae Ron sempat mengalami perubahan dan terlihat lebih berisi pada tahun 2017.

Melansir dari TikTok @devilandangel032, akun tersebut memposting sebuah video dari media Korea Selatan yang membahas tentang kehamilan Kim Sae Ron. Dalam keterangannya, akun tersebut menyimpulkan bahwa ada salah satu Dokter yang angkat bicara soal kehamilan sang aktris.

“Kim Sae Ron pernah hamil diumur 16 tahun. Berita ini disiarkan dan dibeberkan langsung oleh salah satu Dokter yang pernah menangani Kim Sae Ron. Namun, kim sae ron terpaksa harus menggugurkan kandungannya dikarenakan Kim Soo Hyun,” tulisnya, dikutip pada Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Sebelum Kim Sae Ron Bunuh Diri: Aku Melihatnya Duduk di Tangga Sambil Menangis

Kendati begitu, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, telah mengakui bahwa keduanya memang pernah menjalin hubungan asmara, namun hubungan tersebut berlangsung antara musim panas 2019 hingga musim gugur 2020, saat Kim Sae Ron sudah dewasa secara hukum.

Sebelumnya, kanal YouTube Garosero Research Institute mengklaim bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron menjalin hubungan sejak tahun 2015, ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur. Namun, Gold Medalist membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa hubungan mereka dimulai setelah Kim Sae Ron mencapai usia dewasa.

Selain itu, belum ada informasi resmi atau bukti yang mendukung klaim bahwa Kim Sae Ron pernah hamil pada usia 16 tahun atau bahwa Kim Soo Hyun terlibat dalam situasi tersebut. 

Penting untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berasal dari sumber yang tidak resmi atau tidak dapat dipercaya. (ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |