Kelurahan Padurenan All Out di Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya

3 hours ago 3

Beranda Satelit Kelurahan Padurenan All Out di Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya

MERIAH: Sejumlah peserta Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya pada tahun 2024 lalu. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kelurahan Padurenan tampak tak setengah hati dalam menyambut Festival Adu Bedug dan Dondang Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi, pada 26 dan 27 April 2025. Segala unsur masyarakat dikerahkan. Persiapan pun diklaim hampir rampung.

Lurah Padurenan, Haryati Martina, memastikan bahwa partisipasi warganya dalam ajang tahunan itu bukan sekadar formalitas. Ribuan peserta disebut siap memadati jalan, mengenakan busana adat lengkap dengan seserahan layaknya prosesi besanan.

“Kita libatkan semua unsur. PKK, Posyandu, Karang Taruna, sekolah, UPTD, Puskesmas, RT, RW, hingga warga biasa. Semuanya bergerak. Persiapan sudah 80 persen,” ujar Haryati saat ditemui Radar Bekasi, Rabu (23/4).

Menurutnya, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat bukan hanya sebagai bentuk hiburan, tapi juga pernyataan tegas: budaya lokal harus tetap hidup dan dikenalkan secara luas.

Setiap kelompok yang terlibat akan tampil dengan ciri khas masing-masing—busana adat, atribut dondang, dan perlengkapan seserahan tradisional, menjadi simbol kuat pelestarian budaya Betawi dan kearifan lokal lainnya.

Haryati juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam ajang ini.

“Ini bukan soal siapa yang paling meriah, tapi bagaimana kita bersama-sama menjaga warisan budaya. Ini ruang publik untuk memperlihatkan identitas kita,” tambahnya.

Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya tahun ini diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar. Mengingat antusiasme tinggi dari tiap kelurahan, termasuk Padurenan yang menyatakan kesiapan penuh.

Meski begitu, belum ada informasi detail dari panitia kecamatan terkait rute pawai, sistem pengamanan, atau penilaian dari lomba adu bedug dan dondang. Namun Haryati memastikan, Kelurahan Padurenan akan tampil maksimal.

“Kita bukan sekadar ikut, tapi ingin jadi bagian penting dalam memeriahkan dan menghidupkan kembali budaya yang mulai tergerus zaman,” tutupnya.(pay)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |