KCD Wilayah III Beberkan Strategi Sukses Masuk PTN

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat membahas berbagai strategi dan tips untuk membantu calon lulusan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pembahasan mencakup pemahaman jalur masuk, persiapan matang, serta penyesuaian dengan kemampuan masing-masing siswa dalam menentukan pilihan kampus.

“Ada beberapa jalur masuk PTN, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Masing-masing jalur memiliki mekanisme berbeda, ada yang berbasis nilai rapor, tes, atau kombinasi keduanya,” ujar Pengawas KCD Wilayah III, Rojali, kepada *Radar Bekasi*.

Menurutnya, penting bagi siswa memahami jenis soal dan materi yang diujikan dalam setiap jalur. Hal ini bisa dilakukan dengan mempelajari contoh soal, mengikuti try out, serta memahami kisi-kisi yang diberikan penyelenggara.

Rojali menjelaskan, Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi salah satu opsi tambahan bagi siswa dalam seleksi masuk PTN.

“KCD berperan dalam mengatur dan menyelenggarakan TKA sebagai bagian dari sistem seleksi, khususnya pada jalur SNBP. TKA memang tidak wajib, tetapi bisa menjadi pertimbangan dalam seleksi, terutama jalur prestasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, TKA dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu, sehingga dapat menjadi tambahan informasi bagi PTN dalam menilai potensi calon mahasiswa.

“Meskipun tidak wajib, hasil TKA bisa menjadi nilai tambah, terutama dalam jalur prestasi. Tes ini juga berfungsi memvalidasi nilai rapor, mengurangi kecurigaan subjektivitas penilaian, dan memberi gambaran lebih komprehensif tentang kemampuan siswa,” terang Rojali.

Selain TKA, jalur SNBT dan Seleksi Mandiri juga perlu diperhatikan. Karena itu, calon lulusan diminta mempersiapkan diri dengan baik untuk semua jalur seleksi.

Rojali pun memberikan sejumlah tips menghadapi TKA, di antaranya memahami kisi-kisi soal, memilih mata pelajaran sesuai jurusan yang dituju, mengikuti try out untuk mengukur kemampuan sekaligus melatih manajemen waktu, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis (HOTS), memanfaatkan teknologi untuk berlatih, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta berkonsultasi dengan guru BK atau pihak sekolah.

“Memang TKA bukan satu-satunya cara masuk PTN, tapi bisa menjadi faktor penting, terutama di jalur prestasi. Karena itu, siswa perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia,” tandasnya. (dew)