Jalan Raya Gabus Lebih Lega, tapi Minim Penerangan

3 weeks ago 26

BERSOLEK : Pengendara melintasi Jalan Raya Gabus yang telah rampung diperlebar di Jalan Raya Gabus Kecamatan Tambun Utara, Selasa (19/8). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Raya Gabus di Tambun Utara, bersolek. Selain diperlebar, jalan yang menjadi akses utama warga Utara Kabupaten Bekasi itu kini dihiasi golok raksasa dan landmark Kali Gabus.

Golok raksasa bergagang merah berdiri di pinggir jalan, sementara landmark Kali Gabus terletak tepat di tanggul Kali Sepak.

Seorang warga, Nurul Arifin (34), mengaku sangat bersyukur jalan di dekat rumahnya kini lebih lebar. Sebelumnya, jalan penghubung terutama di persimpangan Desa Srimukti dan Desa Sriamur kerap macet, terutama pada pagi dan sore hari. Intensitas kendaraan meningkat sejak hadirnya Gerbang Tol Gabus.

“Sekarang lancar dan bersih, berubah 180 derajat sama dulu. Cuma sayang, di pinggirnya masih ada tanah merah, belum tahu mau dibuat apa. Terus malam hari kadang masih redup karena lampu penerangnya belum ada di sisi turap,” kata Nurul kepada Radar Bekasi, Selasa (19/8).

BACA JUGA: Bukan di Tempat Keramat, Tradisi Sedekah Bumi Warga Kampung Buwek Digelar di Jalan Raya

Sementara itu, Camat Tambun Utara, Najmuddin, menjelaskan pelebaran jalan dan penurapan Kali Sepak telah rampung pada pekan pertama Agustus 2025. Jalan yang sebelumnya hanya satu jalur kini diperlebar menjadi dua jalur sepanjang dua kilometer.

“Tadinya cuma satu jalur sekarang dua jalur. Rata-rata lebarnya empat meter, berarti sekarang delapan meter. Sekarang sudah lebih lega dan indah,” ucap Najmuddin.

Najmuddin mengakui, beberapa titik Jalan Raya Gabus masih minim penerangan malam hari. Pihaknya sudah mengetahui kondisi ini dan akan mengajukan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sisi jalan yang telah diturap.

“Memang penerangannya hanya ada di satu sisi, sisi sebelahnya belum kita ajukan. Nanti akan kita ajukan biar kedua jalurnya terang,” katanya.

BACA JUGA: Sawah Sitaan Milik Koruptor di Tambun Utara Panen 49 Ton Padi

Najmuddin juga mengimbau warga untuk tidak kembali membuka lapak atau mangkal di jalur yang sudah diperlebar, karena dapat memicu kemacetan. Ia berharap masyarakat Tambun Utara turut menjaga jalan dan tugu yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Setelah pembongkaran bangunan liar yang jumlahnya ratusan itu, kita akan pantau jangan sampai dimanfaatkan oleh warga kembali,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melaksanakan berbagai program tambahan, seperti penanaman pohon, penyediaan ruang terbuka hijau, dan lain-lain. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |