1 day ago
11
Potret Haechan NCT yang akan segera melakukan solo perdananya. Foto: Soompi
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Setelah hampir satu dekade aktif bersama grup NCT, Haechan akhirnya akan melangkah ke babak baru dalam kariernya. Salah satu vokalis utama dalam boy group besutan SM Entertainment tersebut dipastikan akan merilis album solo pertamanya pada bulan September 2025.
Kabar bahagia ini pertama kali dilaporkan oleh laman Soompi, dan tak lama kemudian dikonfirmasi langsung oleh pihak agensi.
“Haechan sedang bersiap untuk merilis album solo pertamanya pada bulan September. Kami mohon perhatian dan dukungan yang besar,” ungkap SM Entertainment dalam pernyataan resmi mereka, dikutip Rabu (30/7).
Debut solo ini menjadi tonggak penting bagi Haechan yang memulai kariernya pada Juli 2016 bersama NCT 127. Dikenal sebagai salah satu anggota paling aktif, Haechan juga berpartisipasi dalam unit lain seperti NCT DREAM dan NCT U.
Kepiawaiannya dalam bernyanyi dan menari membuatnya menjadi figur sentral dalam berbagai proyek musik NCT selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Spesial untuk Fans, Chenle NCT Dream Gelar Jumpa Penggemar di Jakarta Agustus Ini
Selama kariernya, Haechan telah menunjukkan kemampuan vokal yang mumpuni, baik dalam lagu-lagu grup maupun saat membawakan berbagai soundtrack drama Korea.
Tak hanya itu, tahun ini pun menjadi tahun yang sangat sibuk baginya. Ia sukses menyelesaikan dua tur dunia besar: NEO CITY – THE MOMENTUM bersama NCT 127 dan THE DREAM SHOW 4: DREAM THE FUTURE bersama NCT DREAM.
Dalam sejumlah penampilan, Haechan juga mencuri perhatian lewat penampilannya membawakan lagu “+82 Pressin’” dari album solo Mark, The First Fruit, yang makin memperlihatkan kekuatannya sebagai performer individu.
Sementara itu, NCT DREAM belum lama ini juga merilis album penuh kelima mereka yang bertajuk Go Back To The Future. Album ini menjadi bagian dari promosi besar yang dilakukan menjelang kelanjutan tur dunia mereka yang akan dimulai kembali pada bulan Agustus.
Tur dunia keempat NCT DREAM akan dibuka di Bangkok pada 16–17 Agustus, lalu berlanjut ke berbagai kota di Asia seperti Hong Kong, Jakarta, Singapura, Saitama, Taipei, Kuala Lumpur, Osaka, hingga Nagoya.(ce2)
