Beranda Nasional Gibran Abaikan Salaman dengan Bahlil, AHY, Cak Imin hingga Zulhas di Upacara Militer Batujajar

RADARBEKASI.ID, BANDUNG – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan usai tidak menyalami sejumlah menteri saat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam rekaman video Sekretariat Presiden (Setpres), Gibran tiba lebih dulu dibanding Presiden Prabowo Subianto. Gibran hadir mengenakan kemeja safari cokelat, ia berjalan menuju panggung utama tempat jajaran menteri Kabinet Merah Putih telah duduk.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah hadir lebih dulu di tempat duduk VVIP. Gibran terlihat tidak menyalami beberapa menteri yang sudah hadir di antaranya Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas.
BACA JUGA: Kapal Prabowo
Dalam momen itu, Gibran hanya bersalaman dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono, sebelum mengambil tempat duduk yang disediakan.
Tak lama setelah itu, Presiden Prabowo tiba di lokasi acara. Upacara akbar tersebut diikuti oleh 27.384 personel, terdiri dari pasukan upacara dan unsur pendukung.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI. Pelantikan itu ditandai dengan penyematan tanda kenaikan pangkat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Negara pun menyampaikan selamat secara langsung kepada Tandyo Budi Revita. “Penyematan tanda kepangkatan serta pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Letjen TNI Tandyo Budi Revita,” ucap pemandu upacara.
Selain itu, Presiden Prabowo turut meresmikan sejumlah satuan baru. Peresmian ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah memperkuat pertahanan negara sekaligus meningkatkan daya tangkal di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara,” ujar Prabowo di hadapan ribuan prajurit dan pejabat di lingkungan TNI. (jpc)