Empat Pelajar Ditangkap Polisi Gara-gara Tawuran Brutal di Kedungwaringin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Empat remaja diringkus polisi karena terlibat aksi tawuran di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi. Mereka merupakan anggota dua kelompok remaja yang menamakan diri sebagai geng Dhoephat dan geng 50 Bekasiii.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa tawuran terjadi pada Sabtu (19/7). Awalnya, bentrokan berlangsung di sekitar Stasiun Lemahabang, namun kemudian merembet hingga Jalan Raya Rengasbandung Kedungwaringin.

“Korban berinisial MA anggota Geng 50 Bekasiii, mengalami luka bacok parah di bagian pinggang akibat senjata tajam yang digunakan lawan,” kata Mustofa, Rabu (23/7).

Empat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial BEO alias BM, ABK alias AL, MIMJ alias INU, dan FAK alias FTR. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempatnya masih berstatus pelajar.

“Mereka memiliki peran beragam, mulai dari pembawa senjata tajam hingga pengemudi motor dalam aksi tersebut,” jelasnya.

Polisi juga masih memburu dua pelaku lainnya, salah satunya berinisial CA alias Erul yang berhasil melarikan diri. Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit sepeda motor, pakaian yang dikenakan saat kejadian, serta tiga senjata tajam jenis celurit dan cocor bebek.

“Penindakan hukum adalah bagian akhir. Tapi solusi utama ada pada pengawasan orangtua. Jangan biarkan anak-anak kita berkeliaran tanpa arah, terutama pada malam hari dan akhir pekan,” tandas Mustofa. (ris)