Beranda Metropolis Dinsos Kota Bekasi Tekan Angka Kemiskinan lewat Program Bantuan dan Pendidikan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka kemiskinan melalui berbagai program bantuan dan pendidikan.
“Kota Bekasi menempati urutan ketiga wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Barat,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, Rabu (23/7).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi tercatat sebanyak 128.840 jiwa atau 4,01 persen dari total populasi. Kota Depok berada di posisi terendah dengan angka 2,34 persen, disusul Kota Bandung dengan 3,87 persen.
BACA JUGA: Dinsos Kota Bekasi Edukasi Mitigasi Bencana lewat Program TMS
Untuk menjaga tren positif ini, Pemkot Bekasi terus menggulirkan sejumlah program penanggulangan kemiskinan. Salah satunya adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat kurang mampu, yang diselesaikan pekan ini.
“Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tunai sebesar Rp250 ribu,” jelas Alex.
Di sektor pendidikan, Dinsos juga mencatat kontribusi signifikan dari warga miskin Kota Bekasi dalam keikutsertaan pada program Sekolah Rakyat (SR). Dari total 180 siswa yang terdaftar, sebanyak 136 siswa atau sekitar 75 persen berasal dari Kota Bekasi.
“Mayoritas siswa berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan terendah, khususnya desil 1 dan 2. Ada juga dari desil 3 dan 4, namun setelah diverifikasi, mereka memang memenuhi kriteria warga miskin,” katanya.
Ia berharap, akses pendidikan hingga 12 tahun melalui SR dapat menjadi bekal penting bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk memperbaiki kondisi ekonomi di masa depan.
“Kami yakin pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan,” tandas Alex.(sur)