Beranda Entertainment Di Balik Tawa, Mpok Alpa Sembunyikan Derita Panjang Melawan Kanker Payudara

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Komedian Nina Carolina atau yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa, menghembuskan napas terakhir pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam, terutama bagi suami dan keempat anaknya, dua di antaranya masih berusia 10 bulan. Meski telah lama mengidap kanker payudara, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah.
Ia selalu menutupi sakitnya dan tetap berusaha tampil ceria di depan kamera. Hal itu diungkapkan oleh asistennya, Tika.
“Dia menutupi itu (sakitnya). Di depan kamera, dia harus ceria. Beliau itu semangatnya luar biasa. Beliau nggak pernah dia bilang capek. ‘Tika semangat, besok kita syutingnya di gunung’. Saya bilang oke. Mau di gunung, laut, dimana pun ayo. Kalau bosnya semangat, saya juga semangat,” kata Tika, dikutip dari JawaPos pada Sabtu (16/8).
Namun, di balik keceriaan yang selalu ditunjukkan, ada momen berat yang harus ia jalani. Salah satunya ketika Mpok Alpa tengah mengandung anak kembar pada tahun lalu. Kondisinya yang sedang hamil membuat perjuangan melawan kanker semakin berat.
Baca Juga: Mpok Alpa Meninggal Dunia, Suami dan Anak Sulung Terpukul hingga Pingsan
“Dalam keadaan hamil beliau harus melakukan kemoterapi, itu sedihnya luar biasa. Lagi hamil harus menghadapi sakit yang luar biasa,” kenang Tika.
Demi kesembuhan, Mpok Alpa sempat menjalani pengobatan ke Malaysia pada 2 Juli 2025. Ia dijadwalkan menjalani operasi, namun kondisinya tidak memungkinkan karena mengalami batuk.
“Sampai di Malaysia disuruh pulang. Gara-gara batuk, beliau nggak bisa dioperasi. Batuknya suruh disembuhkan dulu,” ungkap Tika.
Sekembalinya ke Jakarta, Mpok Alpa dirawat di rumah sakit. Dokter sempat memberinya antibiotik untuk mengeluarkan dahak. Namun, obat tersebut justru membuatnya sulit tidur.
“Dahaknya keluar dan sedikit ada bercak darah. Malam hari warnanya cokelat, paginya warna oranye,” tambah Tika.
Kesehatan Mpok Alpa terus menurun hingga akhirnya harus dirawat intensif di ruang ICU. Meski tim medis sudah berusaha maksimal, takdir berkata lain. Sang komedian akhirnya berpulang meninggalkan keluarga dan para penggemarnya.
Kepergian Mpok Alpa menyisakan duka mendalam. Ia dikenang bukan hanya sebagai pelawak yang mampu menghadirkan tawa, tetapi juga sebagai sosok ibu tangguh yang berjuang keras demi keluarganya hingga akhir hayat.(ce2)