Beranda Cikarang Dewan Dorong Optimalisasi Pendapatan Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI,ID, BEKASI – DPRD Kabupaten Bekasi menegaskan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bisa sukses dan program untuk masyarakat tercapai.
Anggota Fraksi Gerindra, Ridwan Arifin, mengatakan program RPJMD menuju Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera harus menjadi perhatian bersama. Namun, Pendapatan Daerah dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hanya meningkat 2 persen per tahun.
“Kami mendukung rencana pembangunan dua rumah sakit di wilayah utara dan selatan, tapi pembiayaan untuk infrastruktur, alat kesehatan, dan tenaga kerja harus diperhatikan,” ujarnya.
Ridwan juga menyoroti tingginya biaya pegawai yang mencapai sekitar 38 persen dari anggaran. Sementara pemerintah pusat mengarahkan maksimal 30 persen.
“Pendapatan daerah harus ditingkatkan agar belanja pegawai sesuai ketentuan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, meminta ASN Pemkab Bekasi untuk berinovasi menggali potensi sumber pendapatan daerah. Ia juga menyarankan penempatan kepala Bapenda melalui asesmen integritas.
BACA JUGA: Konsep RPJMD Kabupaten Bekasi Dinilai Masih Angan-angan
“Saya sudah sampaikan ke Bupati agar pejabat Bapenda diberi tantangan untuk memenuhi target pendapatan daerah,” kata Ade.
Dalam rapat, terjadi perbedaan pendapat antara Bapenda dan Bappeda. Bapenda hanya mampu menaikkan pendapatan 2 persen, sedangkan Bappeda memperkirakan bisa mencapai 5 persen.
“Ini harus jadi perhatian bersama agar program berjalan lancar dan pelayanan dasar kepada masyarakat bisa maksimal,” tutup Ade. (and)