Cabut dari Kursi Ketua Perindo Kabupaten Bekasi, Ini Alasan Budiono

18 hours ago 14

Beranda Politik Cabut dari Kursi Ketua Perindo Kabupaten Bekasi, Ini Alasan Budiono

Budiono. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Budiono angkat bicara terkait kabar mundurnya dari kursi Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bekasi.

Pria asal Tambelang itu membenarkan informasi tersebut. Ia menyebut sejak 10 Mei 2025, dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai nakhoda partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.

“Ya (mundur), sudah lama dari Mei lalu. Saya ingin fokus saja di usaha (bisnis), jadi pengin rehat dulu di politik,” ujar Budiono, kepada Radar Bekasi, Kamis (18/9).

Padahal, berdasarkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan, masa jabatannya sebagai Ketua Perindo Kabupaten Bekasi seharusnya berakhir pada 2029, setelah kembali diangkat pada 2024 lalu.

Budiono menilai keputusannya merupakan bagian dari realita kehidupan. Usai gagal terpilih kembali di Pileg 2024, ia harus beralih fokus untuk menafkahi keluarga lantaran tak lagi menerima gaji sebagai anggota dewan. Selain itu, ia menilai Perindo juga membutuhkan regenerasi kepemimpinan.

“Ini realita, karena harus ada yang saya nafkahi. Makanya saya rehat dulu, ingin fokus ke keluarga, usaha (bisnis). Saya di Perindo sudah dari 2017, jadi ketua. Ya, kepengen teman-teman Perindo yang lain, regenerasi lah. Kemarin di 2019 puncak karir saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi sampai 2024,” ungkap mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 ini.

Meski begitu, Budiono tidak menutup kemungkinan kembali terjun ke dunia politik pada Pemilu mendatang. Mantan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi itu mengaku peluang tersebut sangat terbuka, meski untuk saat ini ingin lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga.

“Saat ini saya ingin fokus ke keluarga dan usaha, karena selama lima tahun menjabat sebagai anggota DPRD jarang kumpul dengan keluarga. Terkait nanti Pemilu ke depan, ya tidak menutup kemungkinan juga saya kembali ke kancah politik,” ucapnya.

Sayangnya, dia enggan menyebutkan secara gamblang mengenai partai yang akan dipilih ketika kembali merintis karirnya di dunia politik.

“Ya lihat saja nanti, kalau yang menawarkan mah sudah banyak (partai politik lain),” katanya.

Ia berharap penggantinya kelak mampu membawa Perindo Kabupaten Bekasi semakin maju dan bisa meraih kursi legislatif.

“Paling utamanya, sosok visioner, mapan, karena hal yang wajar kalau pemimpin itu harus mapan, karena membiayai partai yang non parlemen harus punya anggaran ekstra,” tuturnya di penghujung perbincangan. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |