BMKG Ungkap Penyebab Gempa 4,9 Magnitudo di Kab Bekasi, Gempa Susulan M2.1

3 weeks ago 24

Beranda Bekasi BMKG Ungkap Penyebab Gempa 4,9 Magnitudo di Kab Bekasi, Gempa Susulan M2.1

Ilustrasi titik gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025). Foto: Dok BMKG.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gempa bumi magnitudo (M) 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Gempa ini telah dirasakan di berbagai area Jabodetabek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pusat gempa terjadi di 14 km arah tenggara Kabupaten Bekasi pukul 19.54 WIB, dengan tiitik pusat gempa berada di kedalaman 10 km, Rabu (20/8/2025).

Gempa ini berlokasi di koordinat 6,48 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107,24 derajat Bujur Timur (BT).

BACA JUGA: Kab Bekasi Gempa, BMKG: 4,9 Magnitudo

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” ujar Daryono, dikutip dari akun X Humas BMKG.

Daryono menuturkan, dampak gempa tersebut juga dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah, di antaranya Bekasi, Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, hingga sampai Pelabuhanratu.

“Dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bekasi dengan, Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu,” jelas Daryono.

Sejauh ini, imbuh Daryono, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa 4,9 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Bekasi.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ucapnya.

Hasil monitoring BMKG, lanju ?  Daryono, telah terjadi adanya satu aktivitas gempabumi susulan pada pukul 21.00 WIB, dengan kekuatan 2,1 magnitudo.

“Hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude M2.1,” imbuhnya.

Lebih jauh BMKG mengimbau kepada masyarakat khususnya wilayah Jawa Barat, untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak terpengaruh oleh berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |