Begini Bantahan Umi Cinta Soal Pengajian Berbayar Rp1 Juta Masuk Surga

1 month ago 30

Beranda Bekasi Begini Bantahan Umi Cinta Soal Pengajian Berbayar Rp1 Juta Masuk Surga

Umi Cinta membantah pengajiannya berbayar Rp1 juta masuk surga. Foto: Zakky Mubarok/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan pengajian di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, akhirnya muncul ke publik dan menyatakan bantahan atas pengajian berbayar Rp1 juta masuk surga.

“Seperti yang sudah saya sampaikan kepada Bapak Ketua MUI dan jajaran, itu tidak benar (soal satu juta rupiah). Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar 1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar,” ujar Umi Cinta saat memberikan klarifikasinya di aula Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025).

Umi Cinta dengan lantang membantah seluruh informasi pemberitaan yang beredar luas hingga ke YouTube. Dan menegaskan kabar tersebut tidak benar.

BACA JUGA: Usai Dengarkan Klarifikasi Umi Cinta, MUI Kota Bekasi Sebut Tidak Ada Penyimpangan

Ia menerangkan juga telah bersumpah di atas Al-Quran untuk membuktikannya, di hadapan masyarakat dan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, bahwa isu yang beredar tidak benar terkait perkumpulan pengajiannya.

“Saya sudah bersumpah tadi di atas di Al-Quran, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke Youtube, itu tidak benar,” tegas Umi Cinta.

“Yang benar tidak ada penyimpangan, tidak ada pembayaran 1 juta dijamin masuk surga dari saya itu, tidak benar,” sambung Umi Cinta.

Ia menjelaskan kegiatan pengajiannya terkesan tertutup, bukan berasal dari kegiatan atau ajaran yang disampaikan, melainkan karena rumahnya menggunakan pendingin ruangan (AC).

“Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya,” jelas Umi Cinta.

Umi Cinta juga menyebut alasan di balik mengapa pengajiannya berlangsung di rumah dan tidak di masjid. Karena sebelumnya pengajian tersebut sempat berlangsung di masjid. Namun karena terdapat usulan dari para jamaah yang ingin agar pengajian tersebut diadakan di rumahnya, karena semata-mata alasan kenyamanan.

“Kita juga ngaji hari Sabtu di masjid, itu atas permintaan yang ngaji dan warga. Karena menurutnya boleh gak kita di rumah ummi aja, itu aja semata-mata,” pungkasnya. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |