Beranda Cikarang Bea Cukai Bekasi Dukung Rantai Pasok Industri Nasional lewat Re Branding Kawasan Berikat

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai Leading Office pemberi fasilitas Tempat Penimbunan Berikat di Indonesia, Bea Cukai Bekasi terus berupa menegaskan perannya sebagai trade facilitator dan industrial assistance.
Lewat program CVC (Customs Visit Customers) pada Kamis (31/7) tim Bea Cukai Bekasi mengunjungi PT Nippisun Indonesia untuk memantau secara langsung kondisi kesehatan perusahaan di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kinerja operasional, kondisi finansial, serta keberlanjutan tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Kepala Bea Cukai Bekasi, Winarko Dian Subagyo, menyampaikan bahwa DJBC terus mendorong pemenuhan rantai pasok industri nasional lewat re-branding Kawasan Berikat.
Selain tujuan utama berupa ekspor, barang produksi Kawasan Berikat juga dapat memenuhi permintaan pasokan dalam negeri dengan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain membayar Bea masuk dan Pajak dalam rangka impor serta memperhatikan kuota penjualan ke dalam negeri yang dipersyaratkan.
“Kami ingin memastikan bahwa PT Nippisun Indonesia tetap dalam kondisi yang sehat, baik secara finansial maupun dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan karyawannya,” ujar Winarko.
General Manager PT Nippisun Indonesia, Isobe Noriyuki, menyambut baik kedatangan Kepala Kantor dan menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
“Terimakasih atas kunjungan hari ini, kami berkomitmen akan selalu meningkatkan kualitas dan menjaga hubungan baik dengan segala pihak,” ujar Isobe.
Selama kunjungan, Winarko beserta jajaran meninjau langsung proses produksi serta melakukan dialog terbuka dengan jajaran direksi PT Nippisun Indonesia.
Senior Manager PT Nippisun Indonesia, Sugiri menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan, termasuk kondisi ketersediaan bahan baku dan kebutuhan stimulus dari pemerintah khususnya Bea Cukai Bekasi.
PT Nippisun Indonesia merupakan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat yang memproduksi biji plastik untuk di ekspor ke sejumlah negara dan juga memenuhi permintaan industri besar di Indonesia.
Varian produk berupa color compound, color masterbatch hingga dry coor (micropowder) berkualitas dihasilkan pabrik ini sejak April 1993.
Bea Cukai Bekasi menegaskan bahwa kunjungan semacam ini akan terus dilakukan ke berbagai perusahaan guna memastikan bahwa proses pelayanan dan pengawasan telah tepat sasaran dan memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. (*)