Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebih, Bisa Sebabkan Diabetes dan Kulit Keriput Lho!

1 month ago 33

Beranda Lifestyle Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebih, Bisa Sebabkan Diabetes dan Kulit Keriput Lho!

ilustrasi kue kering. Foto: Freepik

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kue kering adalah salah satu camilan favorit banyak orang yang diolah melalui proses pemanggangan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis membuat kue ini cocok dinikmati saat santai atau sebagai hidangan spesial di berbagai acara. 

Namun, di balik kelezatannya, kue kering mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kue kering dalam jumlah yang wajar agar tetap bisa menikmati rasanya tanpa mengorbankan kesehatan.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan gula dan lemak dalam kue kering dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, hingga gangguan jantung. 

Tubuh yang menerima asupan gula berlebih juga rentan mengalami lonjakan kadar gula darah, yang dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin. 

Maka dari itu, berikut bahaya konsumsi kue kering secara berlebih, dilansir dari Alodokter:

Obesitas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kue kering biasanya mengandung kalori yang tinggi. Misalnya, hanya dengan tiga buah kue kering berisi choco chips, sudah terkandung sekitar 160 kalori.

Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik, kalori dan lemak dari kue kering ini bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan, bahkan berisiko memicu obesitas.

Baca Juga:5 Manfaat Kopi Americano untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Depresi hingga Turunkan Berat Badan

Gigi Berlubang
Mengonsumsi kue kering secara berlebihan juga bisa menyebabkan gigi berlubang, terutama jika kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik. Kandungan gula dan tepung dalam kue kering memberikan “makanan” bagi bakteri jahat di mulut.

Ketika bakteri menggunakan gula sebagai sumber energi, mereka akan menghasilkan asam yang mengikis lapisan email gigi, lama kelamaan menyebabkan kerusakan gigi yang dapat berujung pada gigi berlubang dan sensitivitas.

Jerawat
Kandungan gula yang tinggi dalam kue kering juga dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat. Kadar gula yang melonjak dalam tubuh memicu pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin.

Kelebihan insulin ini dapat memicu peradangan pada kulit dan merangsang produksi hormon androgen yang meningkatkan produksi minyak (sebum) pada kulit, yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Pikun
Mengonsumsi kue kering secara berlebihan, atau terlalu sering, dapat memicu peradangan di otak. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, peradangan dapat merusak jaringan dan saraf otak, menyebabkan gangguan memori dan kesulitan berkonsentrasi, serta meningkatkan risiko pikun di kemudian hari.

Kulit Mudah Keriput
Studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan makanan tinggi gula, seperti kue kering, dapat mempercepat proses penuaan kulit.

Gula dan lemak berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, merusak penghalang kulit, dan membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan, kekeringan, dan keriput. Selain itu, konsumsi kue kering yang berlebihan dapat menghambat aliran darah, menyebabkan kulit kekurangan nutrisi dan oksigen, yang akhirnya mempercepat penuaan dan kendur.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |