Anggota DPRD Provinsi Jabar Siti Qomariyah Helat Reses III, Soroti Masalah Lapangan Pekerjaan di Bekasi

1 month ago 37

Beranda Politik Anggota DPRD Provinsi Jabar Siti Qomariyah Helat Reses III, Soroti Masalah Lapangan Pekerjaan di Bekasi

RESES: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah saat melangsungkan agenda Reses III di wilayah Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah, menyoroti sulitnya masyarakat Kabupaten Bekasi mendapatkan pekerjaan.

Masalah sulitnya lapangan pekerjaan disampaikan warga kepada legislator perempuan yang akrab disapa Siqom itu saat menggelar Reses III di Musala Nurul Iman Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya, Minggu (27/7).

“Lapangan pekerjaan menjadi persoalan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat saat saya menggelar Reses. Lowongan kerja itu luar biasa, perlu dipikirkan oleh pemerintah. Karena sekarang banyak pengangguran,” ujar Siqom, kepada Radar Bekasi usai menggelar Reses III.

Menurutnya, terbatasnya akses menjadi salahsatu penyebab utama warga sulit masuk ke perusahaan atau pabrik. Padahal, Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

“Jadi ini juga PR untuk kita semua, khususnya bagi Pemerintah Daerah, dimana Pak Bupati bisa membuka akses itu atau lowongan kerja untuk masyarakatnya. Karena selama ini masyarakat tidak ada akses untuk kesitu,” katanya.

RESES: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah saat melangsungkan agenda Reses III di wilayah Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA

Untuk menindaklanjuti masalah tersebut, Siqom berencana menjalin komunikasi dengan tujuh anggota DPRD Jawa Barat lainnya dari Dapil IX Kabupaten Bekasi. Ia menegaskan persoalan lapangan kerja bukan kewenangan Komisi II yang ia duduki, sehingga perlu duduk bersama lintas komisi.

“Mudah-mudahan bisa saling membantu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Bekasi, karena memang dari tujuh anggota DPRD berada di komisi yang berbeda, jadi bisa saling tukar pikiran, saling berbagi pengalaman. Kami akan berusaha memikirkan, memperhatikan, bagaimana apa yang dibutuhkan masyarakat bisa kami realisasikan,” ungkapnya.

Selain mendorong pemerintah membuka akses kerja, Siqom juga mengimbau pemuda Bekasi tidak hanya terpaku bekerja di perusahaan. Ia mendorong mereka berwirausaha dan mengembangkan usaha mandiri.

“Kebetulan karena UMKM ini mitra kerja komisi saya, jadi disitu ada akses. Para anak muda saya tawarkan mengikuti pelatihan kerja, misalkan pelatihan montir, service AC, dan lain-lainnya. Yang jelas Komisi II akan memberikan akses untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Jadi banyak jalan menuju Roma,” ucapnya.

Politisi yang dijuluki “Komandan Emak-Emak Bekasi Mandiri” ini juga meminta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendaftarkan diri sebagai anggota UMKM di wilayah masing-masing, agar mudah mendapat bantuan.

“Pelaku usaha UMKM ini kebanyakan kaum perempuan, disini saya menawarkan agar mendaftar sebagai anggota. Karena menerima bantuan harus menjadi anggota UMKM, jadi untuk mendapatkan akses itu harus mendaftar sebagai anggota UMKM,” tuturnya.

Tak hanya soal pekerjaan, warga juga menyampaikan keluhan soal jalan lingkungan dan saluran irigasi dalam kegiatan reses tersebut.

Diketahui, Siti Qomariyah telah menggelar Reses III di tujuh lokasi. Agenda resesnya ditutup bersama Majelis Ta’lim Ziadatul Huda di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. (adv/pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |