486 Ribu Siswa di Kota Bekasi Jalani Cek Kesehatan Gratis

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pola hidup berisiko yang melanda anak-anak Kota Bekasi menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Jika tidak diantisipasi, gaya hidup pasif dan pola makan tidak sehat dikhawatirkan memicu berbagai penyakit di masa depan.

Untuk mencegah hal itu, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) digelar di sekolah-sekolah. Sebulan terakhir, tenaga kesehatan turun langsung melakukan pemeriksaan, termasuk tes kebugaran. Gebyar CKG terbaru dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kota Bekasi dengan menyasar 1.079 siswa. Secara keseluruhan, program ini ditargetkan menjangkau 486.331 siswa di 1.470 sekolah mulai tingkat dasar hingga menengah atas/kejuruan.

“Ini untuk mempersiapkan anak-anak yang sehat, sehingga dapat berkontribusi membangun Kota Bekasi,” ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu (20/8).

Tri menegaskan Pemkot Bekasi terus memperkuat upaya promotif, preventif, dan kuratif. Siswa yang membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan. “Sarana prasarana kesehatan sudah kita lengkapi. Target RPJMD satu puskesmas di setiap kelurahan kami wujudkan tahun ini,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, menilai pola makan tidak sehat—seperti makanan instan dan konsumsi gula berlebih—serta kebiasaan malas bergerak menjadi ancaman nyata bagi kesehatan anak. “Media sosial membuat anak-anak cenderung pasif. Karena itu, kami sertakan tes kebugaran dalam pemeriksaan di sekolah,” katanya.

Satia menekankan peran penting orangtua dalam memastikan asupan gizi anak. Menurutnya, makanan bergizi yang diberikan di rumah lebih menentukan dibanding stimulus dari program sekolah. “Yang paling penting adalah kesadaran orangtua untuk memenuhi gizi anak-anaknya,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat memanfaatkan program CKG untuk mendeteksi dini risiko penyakit, baik pada anak maupun orang dewasa.(sur)