
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, dan sering kali meningkat selama musim hujan karena banyaknya genangan air, tempat nyamuk berkembang biak.
Tahukah Anda bahwa setelah sembuh dari DBD, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan? Hal ini penting agar proses pemulihan berjalan lebih optimal dan tubuh bisa kembali sehat secara maksimal.
Melansir dari Alodoker, berikut ini adalah beberapa pantangan setelah sembuh dari DBD, diantaranya:
1. Menghindari Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat
Setelah pulih dari demam berdarah, penting untuk tidak langsung kembali ke aktivitas fisik yang berat. Meskipun demam telah reda, tubuh masih dalam tahap pemulihan karena sempat mengalami penurunan trombosit dan sel darah yang signifikan.
Melakukan olahraga intens atau pekerjaan berat bisa memperlambat proses penyembuhan. Sebaiknya, mulai dengan aktivitas ringan dan perhatikan tanda-tanda tubuh seperti pusing, kelelahan, atau jantung berdebar. Jika muncul, segera hentikan aktivitas dan istirahat.
2. Menghindari Minuman Berkafein dan Beralkohol
Selama dan setelah masa sakit DBD, tubuh cenderung kekurangan cairan akibat demam, muntah, dan nafsu makan yang menurun. Mengonsumsi kafein dan alkohol dapat memperparah kondisi karena kedua zat ini bersifat diuretik dan bisa mempercepat kehilangan cairan.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Ini Mitos dan Fakta Diet yang Perlu Diketahui
Selain itu, hati yang telah bekerja keras selama infeksi akan semakin terbebani jika Anda mengonsumsi dua jenis minuman ini. Maka dari itu, utamakan minum air putih dan cairan elektrolit untuk mempercepat pemulihan.
3. Menjauhi Makanan Tinggi Lemak
Salah satu pantangan yang perlu dihindari usai DBD adalah makanan berlemak. Jenis makanan ini memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga memperlambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat proses pemulihan.
Agar sistem pencernaan tidak terbebani, konsumsi makanan rendah lemak, mudah dicerna, dan kaya gizi seperti buah, sayur, dan sumber protein sehat.
4. Tidak Mengonsumsi Makanan Pedas
Setelah melewati fase demam berdarah, saluran cerna cenderung lebih sensitif karena pengaruh daya tahan tubuh yang menurun serta efek samping dari pengobatan.
Makanan pedas bisa memicu iritasi pada lambung dan usus, menyebabkan mual atau mulas, yang akhirnya menghambat proses penyembuhan. Disarankan untuk memilih makanan yang lembut seperti bubur, sup, dan sayur kukus agar sistem pencernaan tetap nyaman.
5. Mengabaikan Kebutuhan Istirahat
Kurang tidur atau tidak memberikan waktu istirahat yang cukup juga dapat menjadi kendala dalam pemulihan pasca-DBD. Tubuh memerlukan energi ekstra untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memulihkan kadar trombosit.
Istirahat yang cukup, minimal 8 jam setiap malam, serta menyisipkan waktu rehat di tengah aktivitas harian, sangat penting untuk membantu sistem kekebalan tubuh bekerja optimal.(ce2)