Beranda Cikarang Warga Tambun Selatan Krisis Air Bersih Selama Sepekan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga di sejumlah perumahan di Kecamatan Tambun Selatan tengah menghadapi krisis air bersih akibat matinya aliran dari jaringan Perumda Tirta Bhagasasi sejak sepekan terakhir. Gangguan ini terjadi sejak Rabu (7/5) hingga Selasa (13/5).
Berdasarkan data Perumda Tirta Bhagasasi, sekitar 1.800 pelanggan mengalami dampak kebocoran pipa di wilayah Tambun Selatan. Wilayah yang terdampak antara lain Perumahan Mangunjaya Indah 2, Perumahan Sinar Kompas Utama (SKU), Perumahan Sinar Gading Residence, serta beberapa pemukiman lainnya.
Seorang warga Perumahan Mangunjaya Indah 2, Darus (45), menjelaskan kebocoran pipa ini disebabkan oleh aktivitas alat berat dalam proyek normalisasi Kali Baru di Desa Mekarsari Tambun Selatan, sejak Selasa (6/5)
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Kejar Target 9.600 Pelanggan Baru
“Pipa saluran PDAM kena alat berat beko. Jadi aliran buat ke warga belum bisa teraliri karena pipanya rusak,” kata Darus kepada Radar Bekasi, Selasa (13/5).
Selama tujuh hari tanpa pasokan air, Darus terpaksa meminta bantuan air kepada tetangganya yang menggunakan mesin jet pump.
Setiap hari, ia membutuhkan sekitar 10 galon air untuk kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) bersama istri dan dua anaknya. Ia berharap ada kebijakan keringanan biaya selama pasokan air belum kembali normal
“Untuk minum kita beli isi ulang. Berharapnya ada keringanan biaya sama bantuan air bersih setiap hari sampe airnya ngalir,” katanya.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Salurkan Air Bersih SPAM Jatiluhur
Sementara itu, Kepala Kantor Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Tambun, Windy Widiastuty, membenarkan adanya kebocoran pipa di bantaran Kali Baru Desa Mekarsari. Saat ini, pihaknya sedang melakukan relokasi pipa dengan membangun jembatan untuk pipa 10 inci yang rusak.
“Kita koneksikan dahulu ke jaringan lama, jadi bisa normal kembali. Diharapkan relokasi pipa ini bisa diselesaikan sore (kemarin,red) hari ini, dengan harapan jaringan distribusi air bersih ke pelanggan bisa tersalurkan secara bertahap ke normal kembali,” ucap Windy.
Untuk mengurangi dampak kepada pelanggan, pihak Perumda Tirta Bhagasasi juga mendistribusikan air bersih secara berkala ke wilayah yang terdampak, seperti di Perumahan Mangunjaya Indah 2, Perumahan Kompas Utama, Perumahan Sinar Gading Residence, dan beberapa pemukiman lainnya.
“Hingga saat ini, kami sudah mengirimkan sekitar 100.000 liter air bersih kepada pelanggan yang terdampak,” tutup Windy. (ris)