Ratusan Atribut Ormas di Kota Bekasi Dicopot Petugas Gabungan

4 hours ago 3

Beranda Berita Utama Ratusan Atribut Ormas di Kota Bekasi Dicopot Petugas Gabungan

atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipasang tidak sesuai ketentuan di wilayah Kota Bekasi dicopot oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI, Selasa (13/5). FOTO: POLRES METRO BEKASI KOTA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipasang tidak sesuai ketentuan di wilayah Kota Bekasi dicopot oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI, Selasa (13/5).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif menjelang pelaksanaan agenda nasional serta merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025.

Penertiban dilakukan secara serentak di sejumlah titik strategis yang selama ini menjadi lokasi pemasangan atribut berupa spanduk, baliho, bendera, dan simbol-simbol ormas lainnya yang dinilai berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat serta mengganggu estetika dan ketertiban umum.

Dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, petugas gabungan menyisir sejumlah ruas jalan, fasilitas umum, kantor-kantor, serta lingkungan permukiman untuk mencopot seluruh atribut yang tidak memiliki izin resmi atau dipasang di tempat yang tidak semestinya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sebanyak 388 atribut ormas dicopot. Selain itu, aparat juga memberikan imbauan langsung kepada warga dan pengurus ormas agar senantiasa mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, serta tidak menjadikan atribut sebagai alat provokasi atau unjuk kekuatan yang dapat mengganggu ketertiban sosial.

Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum yang terukur, guna mencegah potensi konflik horizontal maupun tindakan premanisme yang seringkali bermula dari simbolisasi ormas yang tidak tepat.

“Kami ingin menegaskan bahwa negara hadir dalam menjamin rasa aman bagi seluruh warga. Ormas harus berfungsi sebagai mitra pembangunan, bukan menjadi sumber keresahan masyarakat,” tegasnya.

Operasi Berantas Jaya 2025 ini akan digelar selama 15 hari ke depan, mulai 9 hingga 23 Mei 2025. (oke)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |