Pemkab Bekasi Komitmen Daerah Ramah Anak

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Selasa (15/4).

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Bekasi, menyampaikan rasa bangga atas kemajuan yang telah dicapai oleh daerahnya dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Saya merasa bangga atas kerja keras seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam lima klaster KLA. Semua pihak telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Marak Kekerasan Seksual, Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi Turun Tangan

Sekda menjelaskan, untuk memenuhi berbagai indikator KLA, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan evaluasi mandiri dan berhasil memperoleh nilai awal sebesar 854,29 poin.

Setelah melalui proses verifikasi administrasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, nilai yang tercatat menjadi 780,61 poin, menempatkan Kabupaten Bekasi pada peringkat ke-6 tingkat Provinsi Jawa Barat.

SAMPAIKAN PENDAPAT: Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, menyampaikan pendapat saat menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA 2025 yang diselenggarakan oleh KemenPPPA RI, Selasa (15/4). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

“Capaian ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor. Namun, kita tetap perlu melakukan pembenahan di beberapa aspek agar hasilnya semakin optimal,” tambahnya.

Dirinya berharap proses verifikasi lapangan hybrid oleh tim evaluasi dapat berjalan lancar, dan memperkuat posisi Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang layak dan ramah anak.

“Verifikasi ini menjadi tahap penting untuk memastikan kelengkapan data dan kondisi di lapangan. Saya berharap semua tahapan berjalan baik dan Kabupaten Bekasi benar-benar menjadi wilayah yang ramah dan aman bagi anak-anak,” jelasnya.

BACA JUGA: Bupati Bekasi Hadiri Silaturahmi Nasional IKAA ke-61, Dorong Kolaborasi Bangun Daerah

Sekda juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam mendukung keberhasilan evaluasi KLA 2025.

“Kami minta seluruh perangkat daerah untuk terus bersinergi, memberikan dukungan maksimal demi hasil terbaik dalam penilaian KLA tahun ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Jawa Barat, Siska Gerfianti, terus mendorong percepatan terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah Jawa Barat melalui skema pembinaan, pendampingan, hingga evaluasi secara bertahap dan berkala.

“Gubernur akan melakukan pendampingan secara berkala, dan tim verifikasi lapangan juga akan turun langsung untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KLA di setiap Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Siska mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dinilai telah menjalankan lima klaster KLA dengan baik. Lima klaster tersebut mencakup hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus anak.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Luncurkan Gerakan Asih Ka Indung, Seluruh Pejabat Wajib Punya Orangtua Asuh

“Melalui inovasi dan program-program unggulannya, Kabupaten Bekasi sudah menunjukkan komitmen nyata dalam memenuhi hak anak dan membangun lingkungan yang ramah anak.” ungkapnya.

Kegiatan verifikasi turut dihadiri langsung oleh, Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi yang juga selaku Bunda Forum Anak Kabupaten Bekasi, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Kepala Perangkat Daerah terkait, dan secara virtual oleh Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Deputi Pemenuhan Hak Anak, serta Perwakilan Forum Anak Daerah se-Kabupaten Bekasi. (and/adv)