Pemkab Bekasi Berkolaborasi Cetak SDM Unggul

6 hours ago 7

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, dalam acara Peluncuran dan Syukuran Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman, yang digelar di Kampus Universitas Medika Suherman, Rabu (16/7).

Turut hadir Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Ketua Yayasan dan jajaran pimpinan Universitas Medika Suherman, civitas akademika, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai unsur pemerintahan dan sektor swasta.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dukung Peran Strategis Apkesmi

Dalam sambutannya, Asep menyampaikan bahwa peluncuran Fakultas Kedokteran Gigi ini bukan hanya seremonial peresmian, tetapi merupakan langkah besar yang menyimpan makna strategis bagi masa depan daerah, khususnya dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor kesehatan.

“Dengan kebutuhan layanan kesehatan yang kian kompleks, keberadaan institusi pendidikan kedokteran gigi seperti ini menjadi sangat penting. Ini bukan hanya investasi dalam bidang pendidikan, tetapi investasi untuk kesehatan dan masa depan masyarakat,” ujarnya.

PELUNCURAN: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, saat menghadiri acara Peluncuran dan Syukuran Fakultas Kedokteran Gigi di Kampus Universitas Medika Suherman, Rabu (16/7). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan sebagai daerah industri yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional, Kabupaten Bekasi juga menghadapi tantangan besar dalam penyediaan layanan kesehatan yang memadai dan merata. Akses terhadap tenaga medis, terutama di bidang kedokteran gigi, masih menjadi tantangan nyata di berbagai lapisan masyarakat.

Menurutnya, pembangunan sektor kesehatan tidak cukup hanya dengan memperluas rumah sakit atau puskesmas tetapi juga harus dimulai dari hulu, yaitu penyediaan tenaga profesional yang terlatih dan tersertifikasi.

“Tenaga Dokter Gigi yang kompeten dan berintegritas merupakan kebutuhan mendesak, terlebih jika kita bicara tentang layanan kesehatan primer yang berkualitas. Di sinilah peran universitas sangat krusial untuk menjawab kebutuhan tersebut secara berkelanjutan,” ucapnya.

BACA JUGA: Haul Bupati 2019-2021 Eka Supria Atmaja: Doa Bersama, Santunan, hingga Refleksi Perjuangan Bangun Kabupaten Bekasi

Wakil Bupati juga mengapresiasi langkah Universitas Medika Suherman yang tidak hanya berorientasi pada aspek akademik, tetapi juga pada pelayanan berbasis pengabdian masyarakat, karena pendidikan kedokteran yang terintegrasi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan terhadap pelayanan publik adalah hal mutlak dalam membentuk dokter yang memiliki kepedulian sosial tinggi.

Pihaknya juga mendorong agar sinergi antara universitas, fasilitas layanan kesehatan, serta pemerintah daerah terus diperkuat. Maka Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat terbuka terhadap kolaborasi program pengabdian masyarakat, praktik klinik, maupun riset-riset kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman.

“Kabupaten Bekasi terbuka untuk dijadikan sebagai laboratorium sosial dan tempat praktik profesional bagi mahasiswa dan lulusan kedokteran gigi, baik dalam program preventif, promotif, maupun kuratif,” tegasnya.

Dirinya menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam mendekatkan layanan spesialisasi, termasuk layanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat pelosok. Dalam konteks ini, lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi sangat dibutuhkan untuk memperkuat rantai layanan hingga tingkat desa.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati pun optimis institusi ini akan berkembang menjadi pusat keunggulan akademik di bidang kedokteran gigi, yang tidak hanya mencetak lulusan-lulusan unggulan tetapi juga menghasilkan penelitian dan inovasi yang mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat modern.

“Saya percaya bahwa dengan komitmen dan kapasitas yang dimiliki, Universitas Medika Suherman mampu melahirkan SDM yang tidak hanya pintar, tapi juga beretika dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Wabup Asep mengajak seluruh stakeholder, termasuk dunia usaha, organisasi profesi, dan masyarakat luas, untuk turut serta mendukung keberlangsungan dan pengembangan Fakultas Kedokteran Gigi ini. Ia berharap agar fakultas ini menjadi pusat unggulan akademik, riset inovatif, dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak luas.

“Mari kita dukung institusi ini agar tumbuh menjadi kekuatan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang mampu berkontribusi besar bagi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bahkan Indonesia secara keseluruhan.” tutupnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan prasasti, peninjauan fasilitas laboratorium dan ruang perkuliahan, serta sesi diskusi bersama pimpinan kampus dan tamu undangan mengenai arah strategis pengembangan fakultas ke depan.(and/adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |