Balap Liar di Jalan Ahmad Yani Jadi Sorotan, Petugas Turun Tangan

2 hours ago 6

Beranda Metropolis Balap Liar di Jalan Ahmad Yani Jadi Sorotan, Petugas Turun Tangan

ILUSTRASI: Sejumlah kendaraan parkir liar di badan Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi, Rabu (15/1). FOTO: RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi menjadi sorotan publik. Warga sekitar mengeluhkan aktivitas tersebut. Apalagi di ruas jalan utama itu terdapat rumah sakit yang kerap terganggu oleh kebisingan dan kerumunan. Belakangan, sebuah video yang memperlihatkan aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instgram yoga_2d pada 7 September lalu.

Balap liar di Jalan Ahmad Yani bukan pertama kali terjadi. Hal ini menuntut pemerintah hingga kepolisian bergerak untuk mencegah aksi balap liar tersebut. Akhir pekan kemarin, petugas berjaga hingga pagi hari, hasilnya nihil.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Nesan Sujana menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengerahkan petugas akhir pekan kemarin untuk menyisir beberapa lokasi yang berpotensi menjadi arena balap liar.

“Malam minggu itu sampai pagi, saya sudah kerahkan, kita keliling semua,” katanya, Senin (15/9).

Menurut Nesan, pengawasan tidak hanya fokus pada balap liar, tetapi juga mengantisipasi kerumunan massa yang dikhawatirkan disusupi oleh pihak-pihak tertentu, seperti geng motor, yang berpotensi memicu keributan.

Ia memastikan tidak ditemukan adanya balap liar pada malam Sabtu dan malam Minggu lalu.

“Untuk malam Sabtu atau malam Minggu tidak ada, justru yang banyak adalah warga yang menikmati fasilitas umum di Jalan Ahmad Yani,” tambahnya.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut serta, memberikan informasi kepada petugas jika mendapati aksi balap liar agar bisa segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menyampaikan Jalan Ahmad Yani merupakan ruas jalan nasional. Meskipun demikian, pihaknya berencana untuk membuat rumble strip atau pitah gaduh di ruas jalan tersebut.

“Sebenarnya penanganannya ada di pusat ya, tapi kita akan pasang Rumble Strip, pita penggaduh untuk setidaknya mengurangi aktivitas balap liar,” ungkapnya.

Ia juga memastikan pengawasan akan terus diperketat bersama beberapa pihak untuk mencegah aksi balap liar.

“Sudah dibuat tim bersama, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, kecamatan Bekasi Selatan, kepolisian dan TNI. Malam minggu kemarin sudah kita lakukan,” tambahnya. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |