KPAD Kota Bekasi Dilibatkan Penyusunan Buku Saku Perlindungan Guru

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi dilibatkan langsung dalam penyusunan Buku Saku Perlindungan Guru yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Panduan ini dirancang untuk melindungi guru dari berbagai risiko, mulai dari persoalan hukum, profesi, hingga kekerasan di satuan pendidikan.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian, menjelaskan bahwa keterlibatan pihaknya bertujuan memastikan buku saku tersebut mencakup strategi pencegahan dan mekanisme penanganan yang tepat bagi guru.

“Memang dalam proses penyusunan Buku Saku Perlindungan Guru ini, KPAD turut dilibatkan,” ujar Novrian kepada Radar Bekasi.

Buku saku ini berfungsi sebagai panduan praktis bagi guru dalam memahami hak-haknya, menangani potensi masalah di lapangan, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman. Selain itu, buku ini juga mengacu pada peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

“Dengan adanya buku ini, guru dapat menjalankan profesinya tanpa khawatir terhadap masalah hukum atau kekerasan, sekaligus membangun ekosistem pendidikan yang kondusif,” kata Novrian.

Ia menambahkan, panduan ini juga memuat strategi pencegahan masalah serta mekanisme penanganan yang bertujuan menciptakan kolaborasi dan pemahaman yang baik antar pihak di lingkungan pendidikan.

“Diharapkan, implementasi buku saku ini dapat membangun lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi guru maupun peserta didik,” pungkasnya. (dew)