Beranda Pendidikan Satu Guru Bekasi Terpilih Ikuti Pelatihan Diklat Panca Waluya
Ketua IGI Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hanya satu guru dari setiap wilayah perwakilan Kota dan Kabupaten Bekasi terpilih mengikuti pelatihan Diklat Panca Waluya setelah melalui seleksi yang ketat. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru, sekaligus membentuk karakter pendidik yang utuh.
Guru-guru yang mengikuti seleksi sebelumnya harus melengkapi administrasi, mulai dari ijazah, sertifikat pelatihan, CV, hingga pembuatan essay. “Tidak semua guru mendapat kesempatan ini. Hanya satu dari tiap wilayah yang mendaftar sendiri,” ujar Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, Rabu (5/11).
Diklat Panca Waluya dilaksanakan pada 5–7 November 2025 di Bandung, Jawa Barat. Program ini fokus pada lima pilar utama pendidikan karakter Sunda, yaitu Cageur (sehat fisik dan mental), Bageur (baik dan berbudi luhur), Bener (jujur dan benar), Pintar (cerdas dan berwawasan), dan Singer (gesit dan sigap).
Menurut Prawiro, program ini diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan guru terpilih diharapkan melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat di wilayah masing-masing. “Diklat ini membentuk karakter guru yang tidak hanya unggul akademik, tetapi juga memiliki moral kuat dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Program Diklat Panca Waluya diterapkan dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk gerakan cinta lingkungan, pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, dan pengembangan religius. Partisipasi dalam pelatihan ini dianggap sebagai pengakuan atas dedikasi dan potensi guru di bidang pendidikan. (dew)

4 hours ago
11

















































