GTK Honorer Kota Bekasi Tagih Janji Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

4 hours ago 8

Beranda Berita Utama GTK Honorer Kota Bekasi Tuntut Kepastian PPPK Paruh Waktu

AKSI: Ratusan guru dan tenaga kependidikan honore saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Bekasi, Kamis (6/11).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah guru dan tenaga kependidikan (GTK) honorer di Kota Bekasi menagih janji pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang hingga kini tak kunjung terealisasi. Mereka menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Bekasi, Kamis (6/11), menuntut legislator memfasilitasi pertemuan dengan Wali Kota Bekasi untuk memastikan nasib mereka.

Aksi ini dipicu mandeknya tindak lanjut atas kesepakatan sebelumnya untuk mengusulkan 296 honorer murni di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa ikut seleksi PPPK. Kesepakatan itu sempat tercapai dalam audiensi 15 Oktober lalu antara perwakilan honorer, Komisi I dan IV DPRD, BKPSDM, serta Disdik Kota Bekasi.

“Sampai hari ini belum juga diusulkan dengan alasan kendala anggaran,” ujar salah satu perwakilan honorer, Agil Adam.

Menurutnya, berkas usulan honorer murni masih tertahan di BKPSDM lantaran belum mendapat persetujuan Wali Kota. Dalam pertemuan terakhir, para honorer mendapat penjelasan bahwa pengusulan akan dilakukan jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, serta dijanjikan tidak akan ada pemberhentian sepihak.

Namun, jawaban itu dianggap belum memuaskan. Para honorer pun kembali mendatangi DPRD untuk meminta kejelasan.

“Padahal saat audiensi lalu DPRD menyatakan siap mengakomodir dan tidak mempermasalahkan anggaran,” ungkap Agil.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ahmadi memastikan pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan honorer dan Wali Kota pada November ini.

“Setelah jadwal ditentukan, kami akan duduk bersama Wali Kota membahas solusi terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi Sarwin Edi Saputra menegaskan belum ada rencana pengangkatan PPPK paruh waktu dalam waktu dekat. Ia meminta para honorer tetap tenang.

“Tidak akan kita biarkan. Komisi I sudah rapat dengan BKPSDM, dan belum ada pembicaraan soal pengangkatan PPPK paruh waktu,” katanya.

Pertemuan dengan Wali Kota direncanakan berlangsung usai masa reses DPRD. Para guru honorer yang hadir akhirnya menerima penjelasan anggota dewan, meski sempat mendesak agar pertemuan dilakukan hari itu juga.

“Komisi I dan IV akan terus mengawal sampai ada hasil yang diharapkan teman-teman honorer,” tambah Sarwin.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |