Ketua DPRD Kota Bekasi Kritisi Program Zero Complaint Wali Kota Bekasi Jelang 100 Hari Kerja

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Sardi Efendi, mengkritisi program Zero Complaint jelang memasuki 100 hari kerja masa jabatan Wali Kota – Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe.

Sardi mempertanyakan, implementasi program Zero Complaint yang dijanjikan Wali Kota Bekasi hingga saat ini. Menjelang 100 hari kerja, Sardi meminta Pemkot Bekasi menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat, mengenai bentuk konkret pencapaian dari program Zero Complaint, yang berhasil dicapai.

“Ya sekarang kalau ada program dan janji Wali Kota Zero Complaint itu sampaikan ke masyarakat Kota Bekasi, Zero Complaint apa saja yang 100 hari,” ujar Sardi Efendi, saat menghadiri acara Reses II, di Kampung Dukuh Jumat (25/4/2025).

BACA JUGA: Jalan Alinda Rusak Parah, Warga Sudah DM ke Instagram Wali Kota Bekasi Belum Direspons

Selain itu, Sardi menyebut jangan sampai terjadi ketidak sesuaian program Zero Complaint dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Menurut Sardi, masih banyak dijumpai persoalan seperti keberadaan bangunan liar di bantaran kali, lampu jalan yang mati, infrastruktur jalan yang rusak, dan saluran air yang mampet, sehingga menunjukkan program tersebut belum dirasakan masyarakat.

“Yang terjadi jangan sampai program Zero Complaint itu kenyataannya itu tidak tuntas persoalan-persoalannya seperti bangunan di pinggir bantaran kali, bangunan-bangunan liar, di sepanjang jalan lampu mati, jalan rusak, saluran mampet ya,” kritik Sardi.

Sardi menilai seharusnya program Zero Complaint terdapat transparansi dalam pelaksanaannya. Ia menekankan agar pemerintah kota menyampaikan laporan progres kinerja secara jelas kepada masyarakat, sehingga pelaporan tersebut bisa menjadi dasar dalam menilai dukungan Operasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap kinerja Wali Kota.

“Harusnya Zero Complaint yang janji Wali Kota itu sampaikan ke Masyarakat Kota Bekasi, bahwa progresnya ini lho yang sudah dikerjakan sampaikan 1 sampai 10 misalnya, nah dari 10 itu dikerjakan oleh dinas mana ? Nah berarti Zero Complaint itu ditindaklanjuti oleh Dinas terkait atau OPD terkait, berarti OPD ini mendukung kinerja Wali Kota itu saja jadi,” pungkas Sardi.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dengan masa jabatan 2025-2030 tersebut menyampaikan dalam 100 hari kerja memiliki program Zero Complaint yang diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan di Kota Bekasi.

“100 hari kerja saya adalah ingin menciptakan Zero Complaint dari masyarakat. Walaupun ada yang berseberangan, saya ingin semuanya bersatu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Tri saat sambutan pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Bekasi periode 2024-2029. (cr1)