Beranda Satelit Lurah Mustikasari Kawal Tuntutan Hadirnya SMP Negeri

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keluhan lama warga Mustikasari akhirnya sampai ke meja Pemerintah Kota Bekasi. Lurah Mustikasari, Djunaidi Abdillah, menegaskan telah “mengetuk semua pintu”—mulai DPRD, Dinas Pendidikan, hingga camat—agar kelurahannya tak lagi menjadi “zona kosong” sekolah menengah pertama negeri.
“Kami sudah sampaikan aspirasi resmi. Lahannya ada, dekat kantor kelurahan. Kini bola ada di tangan Pemkot,” ujar Djunaidi, Rabu (24/4).
Saat ini, siswa Mustikasari yang mengincar SMP negeri terpaksa menyeberang ke kecamatan tetangga. Selain biaya transportasi, jarak tempuh kerap memicu putus sekolah.
Djunaidi memastikan proposal pembangunan sudah masuk tahap verifikasi lahan dan kajian kebutuhan. “Kami terus menagih perkembangan ke OPD terkait. Harapannya, anggaran tahun depan sudah mengakomodasi,” tuturnya.
Sementara itu, Tokoh RW setempat, Sariyanto, menilai sekolah negeri bukan sekadar fasilitas pendidikan, melainkan simbol pemerataan. “Mustikasari dihuni lebih dari 12 ribu jiwa. Masak satu SMP negeri saja tidak ada?” keluhnya.
Pemkot Bekasi belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun Djunaidi berjanji tak berhenti menekan—hingga papan nama “SMPN Mustikasari” betul‑betul terpasang di atas lahan yang sudah tersedia.(pay)