Ketua DPRD Dorong Pj Sekda Perkuat Sinergi Legislatif-Eksekutif

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mendorong agar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Ida Farida, dapat berperan sebagai jembatan untuk memperkuat komunikasi antara legislatif dan eksekutif.

“Sinergi yang baik akan menentukan kelancaran proses perumusan hingga implementasi kebijakan daerah. Itu pentingnya peran Pj Sekda untuk memperkuat komunikasi antara legislatif dan eksekutif,” ujar Ade kepada Radar Bekasi.

Setelah sempat mengalami kekosongan, hadirnya Pj Sekda diharapkan mempermudah birokrasi agar lebih terarah dan kebijakan Bupati bisa dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Komunikasi menjadi kunci agar kebijakan yang dirumuskan Bupati bisa dijalankan dengan baik oleh OPD. Dengan adanya Pj Sekda, koordinasi di level birokrasi akan lebih mudah dan terarah,” sambung politikus Partai Golkar itu.

Ade menambahkan, salah satu evaluasi dari pelaksanaan APBD 2024 adalah lemahnya perencanaan. Karena itu, DPRD berharap Pj Sekda mampu menyusun program secara matang, selaras dengan visi Bupati, serta mengkoordinasikan antar-perangkat daerah agar tidak terjadi tumpang tindih.

Dirinya mencontohkan, tahun lalu ada efisiensi Rp400 miliar, namun pemerintahan tetap berjalan. Ke depannya, DPRD tidak ingin muncul kegiatan seremonial atau sosial yang tidak berdampak langsung pada masyarakat.

“Nah, Pj Sekda harus mampu mensinkronkan antar-dinas agar kegiatan berjalan maksimal,” ujarnya.

DPRD menginginkan program-program yang diajukan eksekutif sudah jelas, efektif, dan efisien sehingga tidak membutuhkan proses penyelarasan panjang.

“Kami ingin penganggaran tahun depan lebih difokuskan pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan. Jadi kalau sajian ke DPRD itu masih mentah, tentu akan panjang pembahasannya. Tapi kalau sudah matang, kita tinggal fokus pada target yang sesuai,” katanya. (pra)