Kepolisian Diminta Awasi Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Wildan Faturahman, menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) agar tepat sasaran dan tidak diselewengkan.

Ia mengingatkan bahwa Kota Bekasi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terdampak banjir cukup parah.

Akibatnya, banyak bantuan datang dari berbagai pihak, mulai dari swadaya masyarakat, instansi, hingga komunitas. Oleh karena itu, transparansi dalam distribusi bantuan harus dijaga.

“Saya melihat bansos dari berbagai sumber telah tiba di Kota Bekasi. Saya ingin semua pihak yang terlibat memastikan transparansi dalam penyaluran dan penerimaannya,” ujar Wildan kepada Radar Bekasi, Kamis (6/3).

BACA JUGA: Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir, PKB Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Sembako di Wilayah Utara dan Selatan

Wildan menegaskan bahwa bansos tidak boleh diselewengkan atau ditimbun oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi.

Ia meminta BPBD dan Dinas Sosial untuk aktif mencatat pemasukan serta pengeluaran bantuan, sehingga seluruh warga terdampak mendapatkan haknya secara adil.

“Jangan sampai ada warga terdampak yang tidak menerima bantuan, sementara yang sudah menerima justru mendapat pasokan berlebih,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mendorong pihak kepolisian untuk melakukan pemantauan terhadap penyaluran bansos. Jika ditemukan adanya penyelewengan, ia meminta agar oknum yang terlibat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Pihak kepolisian harus turut mengawasi distribusi bansos di Kota Bekasi. Jika ada tindakan penyimpangan atau penggelapan, segera tindak tegas. DPRD juga akan ikut memantau agar bansos benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (pay)