Kegiatan Kurban di Sekolah, Sekretaris Disdik: Tidak Boleh Ada Pemaksaan

1 month ago 31

Beranda Berita Utama Kegiatan Kurban di Sekolah, Sekretaris Disdik: Tidak Boleh Ada Pemaksaan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tidak melarang satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban di lingkungan sekolah, namun dengan sejumlah catatan.

Kegiatan kurban harus bersifat sukarela dan tidak boleh menjadi kewajiban bagi siswa. Sekolah tidak diperkenankan meminta iuran yang bersifat memaksa atau membebani pihak keluarga.

Selain itu, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan sesuai syariat Islam, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kebersihan lingkungan sekolah.

Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, menegaskan tidak ada larangan bagi sekolah yang ingin mengadakan kegiatan kurban. Namun, pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan internal masing-masing sekolah.

“Kami tidak melarang, apalagi mewajibkan. Silakan jika sekolah ingin mengadakan, asalkan atas dasar kesepakatan bersama,” ujar Warsim kepada Radar Bekasi, Kamis (1/5).

Ia menambahkan, semangat kurban merupakan berbagi. Namun, sekolah harus memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak menimbulkan beban, terutama bagi siswa dan orangtua.

“Ini bagian dari berbagi, tetapi tidak boleh ada paksaan. Jangan sampai semua siswa diwajibkan ikut. Jika ada yang ingin menyumbang atau berkurban secara sukarela, tentu dipersilakan,” jelasnya.

Warsim juga mengingatkan agar sekolah bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait kegiatan ini, agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan orangtua maupun siswa.

“Kepala sekolah tentu sudah memahami bagaimana membuat kebijakan yang tidak menimbulkan kegelisahan di tengah siswa dan orangtua,” tambahnya.

Meski demikian, ia menilai penting bagi sekolah untuk tetap menanamkan nilai-nilai berbagi kepada siswa.

Hal itu bisa dilakukan melalui pembelajaran maupun pengamatan langsung terhadap pelaksanaan kurban, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

“Ajak siswa belajar tentang makna berbagi, meski sekolah tidak mengadakan kurban. Mereka tetap bisa belajar melalui pembelajaran di kelas atau dengan menyaksikan langsung pelaksanaannya di lingkungan masing-masing,” tutup Warsim. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |