Beranda Satelit Jembatan di Rawalumbu Diduga Dirobohkan Sepihak

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kampung Rawa Panjang RT 04 RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan RawalumbuKota Bekasi, tengah merasa resah dengan dugaan aksi perobohan sepihak terhadap jembatan penghubung di lingkungannya. Jembatan yang berdiri di atas saluran air itu selama ini menjadi akses vital bagi aktivitas harian masyarakat sekitar.
Menanggapi laporan warga, unsur tiga pilar—Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW 04, serta tokoh masyarakat—langsung turun ke lokasi pada Senin (5/5) untuk meninjau kondisi lapangan.
“Saya bersama Babinsa dan Ketua RW langsung mengecek ke lokasi. Ternyata benar, jembatan yang biasa digunakan warga telah roboh. Letaknya tepat di atas saluran air,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Sepanjang Jaya, Aiptu Ujang Herlan.
Jembatan tersebut, menurut Herlan, merupakan jalur penting yang menghubungkan permukiman warga di dua sisi saluran air.
Ketiadaannya kini tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang kerap melintasi jalur tersebut.
Mirisnya, Herlan mengungkapkan bahwa belum ada kejelasan siapa pihak yang merobohkan jembatan tersebut.
“Informasi dari warga, jembatan ini dirobohkan tanpa pemberitahuan dan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Ini tentu menimbulkan pertanyaan besar. Apalagi akses ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.
Langkah awal yang dilakukan aparat setempat adalah melakukan pendokumentasian kondisi fisik lokasi serta dialog langsung dengan warga guna mengumpulkan informasi lebih detail.
“Ini bagian dari respon cepat atas keluhan masyarakat. Kami juga segera berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan dinas terkait di Pemerintah Kota Bekasi untuk mencari solusi secepatnya,” ujarnya.
Herlan turut mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi sembari menunggu hasil koordinasi lanjutan. Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyampaikan setiap keluhan melalui kanal resmi seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau aparat pemerintahan setempat.
“Keterlibatan aktif warga sangat penting agar setiap persoalan di lingkungan bisa cepat ditangani secara tepat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kota terkait nasib jembatan tersebut maupun penyelidikan terhadap dugaan perobohan sepihak itu. (pay)