Beranda Metropolis Jam Malam Pelajar di Kota Bekasi: Tawuran Mereda, Balap Liar Meraja Rela

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerapan jam malam di Kota Bekasi selama sepekan terakhir dinilai mulai menunjukkan hasil positif. Pemerintah Kota Bekasi mengklaim angka tawuran pelajar mengalami penurunan. Namun, aksi balap liar justru menjadi pekerjaan rumah (PR) baru yang kini mendapat sorotan serius.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa penerapan jam malam terus dievaluasi secara berkala. Aparatur di tingkat wilayah diminta mencermati pola aktivitas masyarakat, khususnya anak usia sekolah, pada malam hingga dini hari.
“Memang tawuran masih terjadi, tapi saya kira ada nilai tambah. Angkanya menurun, meski belum sepenuhnya hilang,” ujar Tri, Kamis (12/6/2025).
Namun, ia mengungkapkan bahwa aksi balap liar di sejumlah titik justru mengalami perubahan pola. Salah satunya terjadi di Jalan Ahmad Yani, pusat kota Bekasi. Aksi yang sebelumnya marak di malam hari, kini bergeser ke waktu menjelang pagi.
“Balap liar ini bergeser waktunya. Kami tunggu sampai jam 3 pagi, ternyata setelah kami pergi, mereka masih beraksi. Ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih masif dan komprehensif,” katanya.
Tri menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam menyediakan fasilitas alternatif, seperti sirkuit, bagi anak muda yang memiliki minat terhadap balap motor.
“Pemerintah juga perlu menyiapkan tempat khusus agar minat itu bisa disalurkan secara positif,” tambahnya.
BACA JUGA: Wali Kota Bekasi Buka Opsi Jam Malam Dimulai Setelah Mal Tutup
Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, membenarkan masih adanya aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bersama kepolisian telah melakukan patroli dan pengawasan intensif pada Sabtu (7/6) lalu.
“Pengawasan dilakukan sejak pukul 22.00 WIB hingga dini hari. Dan benar, balap liar masih berlangsung bahkan lewat pukul 03.00 WIB,” ujarnya.
Karya menyebut, koordinasi bersama unsur tiga pilar di kecamatan telah dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut. Menurutnya, penanganan aksi balap liar harus menjadi agenda bersama lintas sektor.
BACA JUGA: Camat Bantargebang Gencarkan Monitoring Jam Malam Pelajar
“Ini salah satu masalah yang harus kita tuntaskan bersama,” tegasnya.
Secara umum, Karya menilai pelaksanaan jam malam di wilayahnya berjalan cukup efektif, terutama dalam membatasi aktivitas pelajar di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB.
“Jam malam secara keseluruhan berlangsung kondusif. Kami terus lakukan patroli dan penghalauan terhadap anak-anak yang masih berkeliaran malam hari,” tutupnya.(sur)