Ojol Bekasi Tak Ikut Aksi 179 di Jakarta, Tetap “On Bid”

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para pengemudi ojek online (ojol) Bekasi Raya memutuskan tidak ikut serta dalam unjuk rasa besar-besaran bertajuk “Aksi 179” yang digelar di Jakarta pada hari ini Rabu (17/9). Mereka memilih tetap beroperasi dan melayani penumpang seperti biasa.

Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Koalisi Ojek Daring Nasional (KODAN) Bekasi Raya, Handriko. Ia menegaskan, langkah itu diambil demi menjaga stabilitas situasi di tengah masyarakat pasca gelombang unjuk rasa sebelumnya.

“Ojol Bekasi tidak ada yang ikut dalam aksi, driver Bekasi tetap on bid,” ujar Handriko, Selasa (16/9) malam.

Handriko menambahkan, keputusan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab pengemudi ojol Bekasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

“Demi menjaga stabilitas keamanan dalam negeri yang sudah mulai kondusif pasca unjuk rasa terakhir,” ujarnya.

Sementara itu, di Jakarta, aksi 179 yang dipimpin Garda Indonesia bersama aliansi pengemudi ojek online dan mahasiswa akan dimulai pukul 09.30 WIB. Massa akan bergerak dari markas Garda di Cempaka Mas menuju Istana Presiden, kemudian ke Kementerian Perhubungan, dan berakhir di DPR RI sekitar pukul 12.00-13.00 WIB.

Aksi tersebut membawa sejumlah tuntutan, di antaranya pembatasan potongan aplikator maksimal 10 persen, penghapusan sistem slot dan member berbayar, penetapan regulasi tarif antar barang dan makanan, audit potongan 5 persen aplikator, hingga pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.

Dengan keputusan KODAN Bekasi Raya ini, layanan ojol di Bekasi dipastikan tetap berjalan normal pada Rabu (17/9) meski aksi besar-besaran berlangsung di ibu kota. (rez)