3 hours ago
7
ILUSTRASI: Siswa SMK Bisnis Teknologi (Bistek) Kota Bekasi, mencari informasi terkait perekrutan yang dibutuhkan dunia industri. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah mulai menghadirkan industri bagi calon lulusan melalui program magang. Program ini memungkinkan perusahaan merekrut talenta potensial sekaligus membentuk kolam talenta sejak dini.
Bagi siswa, program tersebut menjadi kesempatan untuk membangun personal branding yang positif, meningkatkan peluang karier di masa depan, serta mendapatkan pengakuan dari rekan kerja maupun atasan.
Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Kota Bekasi, Riono, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan para lulusan agar siap memasuki dunia kerja.
“Sejak awal, kami sudah menghadirkan sejumlah kalangan industri ke sekolah,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Menurut Riono, sekolah bekerja sama dengan perusahaan dalam berbagai aspek, mulai dari program magang, pelatihan, hingga pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri.
“Pihak industri juga memaparkan profil perusahaan dan standar nilai yang harus dipenuhi siswa sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, menghadirkan industri lebih awal bagi calon lulusan dapat memotivasi siswa untuk semangat mengejar target nilai yang dibutuhkan perusahaan.
“Ini sangat berpengaruh pada motivasi siswa agar lebih giat mencapai standar nilai yang ditetapkan industri,” kata Riono.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peluang kerja yang ditawarkan industri harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh siswa, sehingga ketika lulus mereka sudah memiliki persiapan matang.
“Dengan begitu, calon lulusan mengetahui standar yang harus dicapai, sekaligus memahami seberapa besar peluang mereka untuk diterima,” tambahnya.
Senada dengan Riono, Kepala SMKN 11 Kota Bekasi, Kurniawan, menuturkan pihaknya juga berupaya menyiapkan siswa agar memiliki keterampilan praktis dan teknis sesuai tuntutan dunia kerja.
“Kami menghadirkan pihak industri untuk memberikan informasi langsung terkait peluang kerja yang tersedia,” ujarnya.
Menurut Kurniawan, kehadiran industri di sekolah memberikan semangat baru sekaligus membuka peluang kerja lebih luas bagi siswa.
“Melalui program magang dan proyek di lingkungan industri, siswa mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Mereka pun menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang,” pungkasnya. (dew)
