Fraksi PKB DPRD Nilai Blusukan Wakil Bupati Bekasi ke Perusahaan Kurang Elegan

1 week ago 23

Beranda Politik Fraksi PKB DPRD Nilai Blusukan Wakil Bupati Bekasi ke Perusahaan Kurang Elegan

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bekasi menilai blusukan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja ke sejumlah perusahaan di kawasan industri sebagai tindakan yang kurang elegan.

Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, seharusnya wakil bupati dapat lebih bijak dengan terlebih dahulu mengundang perwakilan perusahaan untuk berdiskusi bersama.

“Kami dari Fraksi PKB melihat, lebih elegannya wakil bupati memanggil saja stakeholder yang ada di perusahaan atau kawasan untuk mengajak diskusi di awal. Kalau seperti sekarang terkesan kurang elegan wakil bupati ini, marwah pemerintah daerah jadi kurang,” ujar Faisal, kepada Radar Bekasi, Minggu (4/5).

Pria yang akrab disapa Gus Faisal ini menilai, sebagai representasi pemerintah daerah, wakil bupati yang berasal dari Partai Buruh seharusnya menjaga etika eksekutif dengan langkah yang lebih terstruktur dan santun.

“Panggil saja semua ada berapa ribu, dibikin berapa step, setelah itu baru ke perusahaan-perusahaan. Jadi ada marwah dan tahapannya, jangan ujug-ujug melakukan roadshow. Ngapain keliling satu-satu, mau sampai kapan itu selesai,” katanya.

Ia juga menambahkan, bila memang perlu kunjungan langsung, sebaiknya dilakukan dalam bentuk inspeksi mendadak (sidak) dan melibatkan unsur legislatif serta dinas terkait.

“Kalau sudah ada kesepakatan baru melakukan kunjungan, apakah itu kemudian sidak didampingi oleh mitra yang ada di legislatif, dinas terkait, dan lainnya,” sambungnya.

Faisal juga menilai wajar jika kegiatan tersebut menuai beragam respons, lantaran hanya melibatkan anggota DPRD dari Partai Buruh.

“Itu yang bahaya, akhirnya menimbulkan asumsi-asumsi publik bahwa yang dilakukan wakil bupati terkesan politis,” ungkapnya.

Terlebih lagi, agenda blusukan ini dilakukan di tengah upaya efisiensi anggaran di lingkungan Pemerintah Daerah. Ia mempertanyakan apakah kegiatan tersebut menggunakan dana APBD.

“Roadshow itu kan pasti ada anggarannya, sedangkan kita lagi efisiensi. Walaupun saya belum tahu betul berapa anggarannya,” katanya. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |