Dijadikan Tulang Punggung Keluarga, Farel Prayoga Cerita Dipaksa Ngamen Sejak SD

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Di balik senyumnya yang sempat memukau Istana Merdeka, Farel Prayoga ternyata menyimpan kisah kelam yang nyaris tak pernah ia buka ke publik.

Dalam sebuah perbincangan mendalam bersama Denny Sumargo yang tayang pada Kamis (17/7), penyanyi cilik asal Banyuwangi itu untuk pertama kalinya blak-blakan mengungkap sisi lain hidupnya, sebuah masa kecil yang jauh dari kata indah.

Remaja berusia 14 tahun ini mengaku kehidupannya selama ini penuh perjuangan dan luka batin. Salah satu pengakuan mengejutkan datang saat Farel mengonfirmasi bahwa ayahnya pernah terlibat masalah hukum karena judi online. 

“Salah satunya emang bapak kemarin ketangkap judol,” ucap Farel tanpa ragu, dikutip Jumat (18/7).

Namun, perih sesungguhnya datang dari pengalaman masa kecil yang harus ia jalani sejak usia 8 tahun. Di usia yang seharusnya diisi dengan bermain dan belajar, Farel justru harus mengamen demi membantu ekonomi keluarga. 

“Pertama, aku dari kelas 2 SD sudah disuruh ngamen,” ujarnya dengan suara bergetar. 

Baca Juga: Disetujui Bareskrim Polri, Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Sepakat Lakukan Tes DNA

Awalnya, ia mengaku niat itu datang dari dirinya sendiri untuk sekadar mencari uang jajan. Namun, seiring waktu, kegiatan mengamen itu berubah menjadi keharusan, untuk memenuhi ekonomi keluarga.

“Jadi kayak jatohnya kalau nggak ngamen ya nggak dapet uang, nggak makan kita, kayak gitu,” tambahnya.

Farel juga mengungkap bahwa hubungan dengan ibunya selama ini bukan seperti yang dibayangkan publik. Ternyata, wanita yang bersamanya sejak kecil adalah ibu tiri. 

“Jadi sebetulnya Ibu yang ada di rumah yang selama ini bareng aku, itu Ibu tiri,” ucap Farel lirih. 

Bahkan, selama 14 tahun hidupnya, Farel mengaku belum pernah sekalipun bertemu dengan ibu kandungnya.(ce2)