RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 2.070 pelajar di Kabupaten Bekasi menerima bantuan pendidikan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Bekasi Cerdas Tahap I Tahun 2025.
Penyaluran bantuan digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Cikarang Pusat, pada Selasa (6/5). Acara ini dihadiri oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Ketua BAZNAS Kabupaten Bekasi, serta para pelajar penerima bantuan dan orangtua mereka.
BACA JUGA: Semangat Hardiknas 2025, Pemkab Bekasi Teguhkan Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Dalam sambutannya, Bupati Ade Kuswara Kunang mengapresiasi kontribusi nyata BAZNAS dalam mendukung sektor pendidikan yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
Ia menilai, program ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga zakat dalam memperkuat akses pendidikan, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS Kabupaten Bekasi atas komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Program bantuan ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Ade.
FOTO BERSAMA: Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, foto bersama dengan jajaran dan pengurus BAZNAS saat penyaluran bantuan pendidikan kepada siswa di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Cikarang Pusat, pada Selasa (6/5). FOTO: DOKPIM PEMKAB/BEKASI
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Program Bekasi Cerdas bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Pendidikan adalah fondasi utama kemajuan bangsa. Melalui program ini, kita memberikan harapan serta membuka jalan bagi anak-anak Kabupaten Bekasi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
BACA JUGA: LKPJ 2024, Bupati Bekasi Komitmen Perbaiki Pelayanan Publik dan Tata Kelola
Kepada para penerima manfaat, Bupati juga menyampaikan pesan moral agar menjadikan bantuan ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan meraih prestasi.
Ia juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk berkontribusi dalam mendukung program sosial melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan lewat BAZNAS.
“Saya berpesan kepada adik-adik penerima manfaat, jadikanlah bantuan ini sebagai motivasi untuk terus semangat belajar, menuntut ilmu, dan mengejar cita-cita. Karena masa depan Kabupaten Bekasi ada di tangan generasi muda yang berkualitas.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bekasi, Amminulloh, menjelaskan bahwa Program Bekasi Cerdas telah berlangsung sejak 2017 dan secara rutin dilaksanakan dua kali setiap tahun. Program ini terus berkembang, baik dari jumlah penerima manfaat maupun ragam bantuan yang diberikan.
Pada tahap pertama tahun ini, sebanyak 2.070 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga mahasiswa, menerima bantuan. Selain bantuan pendidikan reguler, program ini juga mencakup berbagai bentuk dukungan lainnya.
“Program Bekasi Cerdas tidak hanya memberikan bantuan dana pendidikan, tetapi juga pelunasan utang pendidikan, dukungan untuk mahasiswa asal Kabupaten Bekasi yang kuliah di luar negeri, bantuan bagi santri penghafal Al-Qur’an, serta pembinaan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Bupati Bekasi yang secara konsisten menyalurkan zakat dan infaknya melalui BAZNAS.
BACA JUGA: Kabupaten Bekasi Kunci Program Pembangunan Lima Tahun ke Depan
“Dengan berbagai dukungan, program-program yang kami jalankan mampu menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan. Kami melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” tuturnya.
Amminulloh juga menegaskan bahwa BAZNAS Kabupaten Bekasi akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan Program Bekasi Cerdas demi menciptakan generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi. Ia optimistis, melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga zakat, pendidikan di Kabupaten Bekasi akan semakin maju dan merata.
“Penyaluran bantuan pendidikan dalam Program Bekasi Cerdas ini menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola secara profesional dapat menjadi solusi konkret bagi persoalan sosial dan pendidikan di daerah,” pungkasnya. (and/adv)